Mudik Lebaran 2022
Hindari Akhir Pekan, Pemerintah Imbau Pemudik Balik Lebih Awal atau Setelah Tanggal 9 Mei 2022
Pemerintah mengimbau kepada pemudik agar kembali ke tempat perantauan lebih awal atau setelah akhir pekan
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau kepada pemudik agar kembali ke tempat perantauan lebih awal.
Imbauan ini disampaikan agar mengurangi kemacetan arus mudik di akhir pekan.
Pasalnya aktivitas masyarakat kembali normal pada Senin (9/5/2022) pekan depan.
Sehingga, diperkirakan puncak arus mudik adalah tanggal 6,7 dan 8 Mei 2022 mendatang.
Jokowi menyebut, jumlah pemudik pada lebaran tahun ini cukup banyak.
Setidaknya 85,5 juta masyarakat melakukan mudik tahun 2022 tahun ini.
"Seperti yang saya katakan di awal, bahwa yang mudik itu sebanyak 85,5 juta penduduk."
Baca juga: Selama Arus Mudik Lebaran, Terjadi 51 Kecelakaan
"(Mereka mudik dengan menggunakan) mobil sebanyak 23 juta dan sepeda motor sebanyak 17 juta," kata Jokowi usai melakukan silaturahmi dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X di Keraton Yogyakarta.
"Jumlah ini banyak sekali, jadi saya menghimbau untuk kembalinya (ke tempat perantauan) lebih awal."
"Jangan semua nanti kembali di hari yang sama, yakni Sabtu dan MInggu, pasti akan terjadi kemacetan," kata Presiden melalui akun Instagram @jokowi.
Mudik Setelah Tanggal 29 Mei
Selain mudik lebih awal sebelum akhir pekan, Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi juga menyarankan untuk pulang kembali ke tempat perantauan setelah akhir pekan.
Tentunya imbauan ini dikhususkan bagi para pemudik yang mendapatkan libur lebih panjang dari tempat ia bekerja.
"Kami juga menghimbau kepada masyarakat yang nanti akan melakukan kegiatan arus balik, perlu dipertimbangkan kalau kita menggantungkan (balik) pada tanggal 6,7 dan 8 Mei 2022 itu nanti juga akan terjadi puncak arus balik yang cukup tinggi."
Baca juga: Hindari Peningkatan Lalin, Pemudik Diimbau Atur Waktu Perjalanan Kembali ke Jabodetabek
"Oleh karena itu mungkin bisa dipertimbangkan, setelah melakukan silaturahim dengan keluarga, manfaatkan juga waktu untuk kembali lebih awal."
"Kalau waktunya cukup bagi yang cuti, bisa menggunakan (pilihan) untuk pulang setelah tanggal 9 Mei 2022," kata Firman.
Rekor Tertinggi
Pemudik yang saat ini tengah berada di kampung halaman diimbau untuk segera mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabodetabek.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan alasan mengapa pemudik perlu melakukan persiapan soal arus balik.
Menurut Heru, masa libur lebaran tahun ini lebih pendek.
Baca juga: Lebaran Hari Kedua, Pemudik Masih Padati Terminal Bayangan Pasar Rebo Jaktim
“Periode arus balik sendiri memiliki jumlah hari yang cukup pendek jika dibandingkan dengan arus mudik (sebelum-sebelumnya)."
"Jika semua orang merencanakan pulang di akhir libur panjang, seperti tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022, maka peningkatan lalu lintas serentak secara bersama-sama ini harus diantisipasi oleh pengguna jalan," kata Heru seperti yang diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Selasa (3/5/2022).
Apalagi tahun ini tahun pertama mudik setelah sebelumnya pemerintrah melakukan pelarangan akibat adanya pandemi Covid-19.
Sehingga tentu mudik Lebaran pada tahun 2022 ini mencatatkan rekor tertinggi dibandingkan periode-periode Lebaran sebelumnya.
Adapun rekor tersebut dihitung dari pergerakan lalu lintas (lalin) yang meninggalkan Jabotabek.
Yakni sebanyak 1,7 juta kendaraan mulai H-10 hingga H-1 Lebaran atau 22 April hingga 1 Mei 2022.
Baca juga: Masih ada Pemudik, Arus Lalu Lintas Tol MBZ Sempat Terpantau Padat Hari Kedua Lebaran
"Angka ini naik 9,5 persen jika dibandingkan dengan Lebaran 2019 lalu, sebelum pandemi," kata Heru.
Polda Metro Siapkan Skema Arus Balik
Dikutip dari Tribunnews.com, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya tengah akan memberlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas menjelang arus balik libur lebaran.
Rekayasa lali lintas tersebut akan dilakukan di antara di Gerbang Tol Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Pertimbangan ini dilakukan karena pemudik dari arah Jabar, Jateng hingga Jatim yang menuju Jakarta diprediksi akan bermuara di Gerbang Tol Halim.
Sementara jumlah gardu di Gerbang Tol sedikit, sehingga berpotensi menimbulkan antrean kendaraan.
"Kami sudah menyiapkan cara bertindak dan alternatifnya. Mudah-mudahan kami bisa mengelola kemacetan dan tidak terlalu menimbulkan hal yang tidak baik di masyarakat," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Selasa (3/5/2022).
Baca juga: Hari Kedua Lebaran, Stasiun Gambir Berangkatkan 14.800 Pemudik
Selain itu, Polda Metro Jaya akan berfokus mengatur lonjakan pengendara yang masuk Ibu Kota melalui Tol Jakarta-Cikampek, khususnya setelah KM 66.
Di titik ini, Tol Cikampek memiliki dua jalur yang mengarah ke Cikampek dan juga ke Bandung.
"Jalur itu terbagi menjadi dua, 60 persen lurus ke Cikampek, 40 persen ke Bandung. 60 persen sampai Semarang, juga terbagi lagi ada yang keluar Cirebon dan sebagainya," lanjut Sambodo.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Reza Deni/Fandi Permana)