2 Hal yang Dibahas Jokowi saat Telepon Putin, Minta Akhiri Perang hingga Janji Putin Hadiri KTT G20

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dilaporkan menghubungi Presiden Rusia Vladimir Putin melalui telepon pada Kamis (28/4/2022).

Dalam perbincangan itu, kedua pemimpin negara itu membahas sejumlah hal penting.

Di antaranya terkait situasi terkini perang Rusia dan Ukraina hingga kehadiran Putin di KTT G20 di Bali, November 2022 mendatang.

Berikut hal-hal yang dibahas saat Jokowi menelepon Putin.

Baca juga: Komunikasi Jokowi dengan Sejumlah Pemimpin Negara bahas Persiapan KTT G20 dan Perang Rusia-Ukrainaa

Kehadiran Putin di KTT G20

Jokowi mengaku telah mengundang Putin dalam gelaran KTT G20 di Bali, akhir November 2022 mendatang.

Kemudian, Jokowi menyebut Putin sepakat untuk menghadiri gelaran forum ekonomi utama di dunia ini.

Putin pun berterimakasih karena Jokowi telah mengundangnya.

"Dalam kesempatan tersebut presiden Putin menyampaikan terima kasih atas undangan KTT G20 dan beliau menyatakan akan hadir," kata Jokowi dalam keterangan pers di Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (29/4/2022).

Baca juga: Zelensky Akui Pasukan Rusia Nyaris Membunuhnya di Awal Invasi, Ada Dua Cara Penyerbuan

Jokowi Minta Putin Akhiri Perang

Selain membahas mengenai kehadiran Putin di KTT G20, Jokowi juga menanyakan soal situasi terkini terkait perang Rusia-Ukraina.

Dalam perbincangan bersama Putin, Jokowi minta perang antara dua negara tetangga itu segera diakhiri.

Jokowi juga menyebut Indonesia siap berkontribusi untuk membantu upaya perdamaian kedua negara.

"Terakhir, perbincangan bertelpin dengan Presiden Rusia Vkadimir Putin, memberikan update dengan Ukraina termasuk saya kembali menekankan pentingnya perang diakhiri."

"Saya juga menekankan agar solusi damai dapat terus dikedepankan dan Indoensia siap berkontribusi dalam upaya damai tersebut," jelas Jokowi.

Alasan Putin Lakukan Invasi ke Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin membenarkan telah membahas soal Ukraina dan G20 bersama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kamis (28/4/2022).

Hal ini disampaikan layanan pers Kremlin, sebagaimana diberitakan media Rusia, TASS.

Dalam kesempatan itu, Putin juga menjelaskan alasannya melakukan invasi yang ia sebut sebagai "operasi militer khusus".

“Atas permintaan Joko Widodo, Putin menjelaskan visi Rusia tentang situasi di Ukraina dalam konteks operasi militer khusus yang sedang berlangsung,” bunyi rilis berita tersebut.

Pembicaraan itu diajukan oleh pihak Indonesia, lalu para pemimpin menyetujui kontak lebih lanjut.

Jokowi Sebelumnya Telepon Zelensky

Sebelumnya, Jokowi juga terlibat pembicaraan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Lewat cuitannya di Twitter, Zelensky mengucapkan terima kasih pada Jokowi karena telah diundang untuk menghadiri G20.

Juga, atas dukungan kedaulatan dan integritas teritorial.

"(Saya) telah berbicara dengan Presiden @jokowi. Terima kasih atas dukungan kedaulatan dan integritas teritorial, khususnya untuk posisi yang jelas di PBB.

(Tak hanya itu) isu ketahanan pangan juga dibahas. Terima kasih telah mengundang saya ke pertemuan @g20org," cuit Zelensky, Rabu (27/4/2022).

Pernyataan serupa juga disampaikan Jokowi lewat Twitter, Kamis.

Ia menegaskan Indonesia mendukung atas segala upaya Ukraina dan Rusia merundingkan perdamaian.

Jokowi juga mengatakan Indonesia siap untuk memberikan bantuan kemanusiaan pada Ukraina.

"Kemarin saya berbicara dengan Presiden Ukraina @ZelenskyyUA. Saya kembali menegaskan dukungan Indonesia terhadap segala upaya agar perundingan perdamaian berhasil dan siap memberikan bantuan kemanusiaan," tulis Jokowi.

Baca juga: Putin Balas Denda, Aset Google Senilai 7 Juta Dolar AS Dibekukan

Baca juga: Tak Ingin Kena Ultimatum Putin, Austria dan Hungaria Setuju Bayar Gas Rusia Pakai Rubel

(Tribunnews.com/Maliana/Pravitri Retno W)