Kamis, 2 Oktober 2025

Gunung Anak Krakatau Erupsi

BMKG Ungkap Ada Blank Spot di Kawasan Gunung Anak Krakatau

Dwikorita mengatakan pihaknya mengalami kesulitan mengirimkan informasi akibat blank spot tersebut.

Dok CCTV Pos Pantau
Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pada Jumat (22/4/2022) sekitar pukul 02.37 WIB. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan terdapat wilayah yang tidak terdapat sinyal atau blank spot di kawasan Gunung Anak Krakatau (GAK).

Dwikorita mengatakan pihaknya mengalami kesulitan mengirimkan informasi akibat blank spot tersebut.

"Jaringan komunikasi memang kesulitan di kompleks GAK, ada blank spot meskipun ada alat tapi sinyal tak ada sehingga tak bisa mengirimkan informasi," ujar Dwikorita dalam konferensi pers virtual yang disiarkan channel Youtube BMKG, Senin (25/4/2022).

Baca juga: Gunung Anak Krakatau Siaga, BMKG Minta Pemda Siapkan Rencana Evakuasi

BMKG, kata Dwikorita, telah bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan pihak lainnya untuk memperkuat jaringan komunikasi di kawasan blank spot.

Langkah ini dilakukan untuk mempermudah saluran informasi mengenai kondisi terkini GAK.

"BMKG bersama Kominfo, Telkomsel, PT Bakti, AKP sedang menyiapkan, akan memasang visa satelit, bahkan ke depan barang kali diperkuat dengan sistem lainnya yang lebih kuat disana," ujar Dwikorita.

Seperti diketahui, BMKG meminta masyarakat mewaspadai ancaman terjadinya tsunami pada malam hari, seiring meningkatnya aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda.

Status Gunung Anak Krakatau saat ini sudah meningkat dari level 2 atau waspada menjadi level 3 atau siaga.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved