Minggu, 5 Oktober 2025

Muhaimin Iskandar Ingatkan Pemerintah, Kenaikan Harga Bahan Pokok Pemicu Ekonomi Kolaps

Cak Imin mengingatkan pemerintah soal potensi runtuhnya perekonomian di Indonesia karena melonjaknya harga bahan pokok termasuk minyak goreng.

Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM/RIZKI SANDI SAPUTRA
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus Muhaimin saat ditemui awak media usai acara Ramadan Public Lecture yang diselenggarakan di salah satu hotel di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (14/4/2022). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar atau yang karib disapa Cak Imin mengingatkan pemerintah soal potensi runtuhnya perekonomian di Indonesia karena melonjaknya harga bahan pokok termasuk minyak goreng.

Hal itu disampaikan Cak Imin dalam acara Ramadan Public Lecture yang diselenggarakan PB Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Kamis (14/4/2022).

Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai pemerintah saat ini tidak memiliki pengaruh yang besar dalam menentukan kebijakan ekonomi.

Hal itu didasari karena saat ini kondisi pasar didominasi pengusaha.

Sehingga, harga bahan pokok tak bisa diatur bahkan melambung tinggi.

"Dominasi pengusaha-pengusaha tidak mau diatur pemerintah, atau pemerintah tidak bisa mengatur. Belum lagi kalau ada harga-harga yang ikut naik itu juga akan membahayakan," kata Cak Imin.

Baca juga: Harga Bahan Pokok Naik, Muhaimin Iskandar Minta Pemerintah Berpikir Jernih Mengambil Keputusan

"Jadi kecemburuan sosial dan berujung konflik sosial, perpecahan, dan kerusakan ekonomi,” sambungnya.

Dirinya menyatakan, kondisi seperti itu merupakan peringatan penting bagi pemerintah guna menghadapi kondisi mendatang.

Sebab, jika tidak dapat tertangani dengan cepat, maka kondisi perekonomian Indonesia akan runtuh.

“Saya bukan mengkritik, tapi ini warning, keadaan akan sulit kalau kita tidak bisa menghadapi ini ke depan, apalagi kalau momentum ekonomi ini terlambat ditangani, kita akan menghadapi kehidupan ekonomi politik yang runyam,” ucapnya.

Baca juga: Gus Muhaimin Dorong Pimpinan Baru OJK Serius Awasi Kripto dan Fintech Nakal

Menurut dia, pemerintah perlu membuat upaya dan kebijakan baru guna menangani kenaikan harga bahan pokok yang menjadi polemik belakangan ini.

Pemerintah dinilai sangat perlu meningkatkan pengaruhnya di mata produsen sehingga harga komoditas bisa diatur oleh negara dengan mengedepankan kebutuhan rakyat.

"Hari ini kalau kita tidak bisa menyusun langkah baru kesejahteraan, jangan salah kita juga akan gagal, yang kaya kaya juga akan gagal," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved