Senin, 6 Oktober 2025

Elizabeth Susanti Sengaja Mengedit Foto Dirinya Bersama Wiranto, Pasang di Profil WA untuk Menipu

Elizabeth mengunggah hasil editan foto yang bergambar Jenderal Wiranto bersama dirinya sebagai foto profil di akun Whatsapp miliknya.

Istimewa
Terdakwa kasus UU ITE Elizabeth Susanti mengakui bahwa foto dirinya bersama Jenderal (Pur) Wiranto merupakan hasil editan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa kasus UU ITE Elizabeth Susanti mengakui bahwa foto dirinya bersama Jenderal (Pur) Wiranto merupakan hasil editan.

Namun ia menyebut bahwa foto dirinya bersama Wiranto yang disebar di media sosial merupakan perintah orang di lingkaran Cikeas.

"Kalau foto memang editan," kata Elizabeth Susanti usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).

Diketahui, terdakwa Elizabeth Susanti didakwa melakukan pelanggaran tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 32 ayat (1) jo pasal 48 ayat (1) UU No. 19 tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU No. 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik.

Secara khusus saat ditemui Tribun kemarin, Elizabeth mengaku menggunakan foto dirinya bersama Wiranto untuk melakukan perbuatan menipu.

Caranya, Elizabeth mengunggah hasil editan foto yang bergambar Jenderal Wiranto bersama dirinya sebagai foto profil di akun Whatsapp miliknya.

Baca juga: Wiranto Jelaskan 4 Alasan Wacana Jabatan Presiden 3 Periode Tidak Mungkin Terjadi

Akun whatsapp miliknya itu digunakan oleh terdakwa untuk berkomunikasi dengan saksi Enie Widhiastuti yang merupakan salah satu anggota Tim Wali Kota untuk Percepatan Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Kota Bekasi.

Pada saat awal perteman Elizabeth dengan Enie Widhiastuti, ia mengaku sebagai istri siri Wiranto dan mengaku bisa mengusahakan 30.000 (tiga puluh ribu) kuota untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Kementerian Sosial dengan persyaratan untuk mengumpulkan foto copy KTP dan menyerahkan uang sebesar Rp 12.000 per orang sebagai pengganti biaya materai.

Sehingga akhirnya Enie Widhiastuti menyerahkan uang sebesar Rp 193.000.000 yang diminta Elizabeth sebagai alasan persyaratan penerimaan BLT dari Kementerian Sosial.

Namun, hal yang dijanjikan Elizabeth tak kunjung datang hingga akhirnya wanita yang mengaku sebagai ahli supranatural itu hilang tak ada kabar.

Elizabeth pun mengaku, bahwa perbuatannya menggunakan foto editan bersama Wiranto merupakan perintah dari orang di lingkaran Cikeas.

Ia menyebut nama politisi Partai Demokrat berinisial AA.

Ia mendapat perintah untuk merusak citra PDI Perjuangan serta Presiden Jokowi melalui foto editan serta menipu lewat program bantuan sosial pemerintah.

AA, Elizabeth menjelaskan merasa dipojokkan oleh PDIP.

Baca juga: Mata Ngabalin Berkaca-Kaca saat Laporkan Kasus Penipuan yang Catut Namanya ke Bareskrim Polri

"Betul, bahwa ini, saya boleh ngomong sekarang, Jadi ini adalah kecemburuannya, bukan kecemburuan ya, jadi Pak SBY merasa Demokrat selama ini selalu dipojokkan oleh PDIP. Kemudian AHY selalu dipojokkan oleh PDIP. Kemudian timbullah ide, ide itu dari siapa, dari AA," ungkap Elizabeth.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved