Jumat, 3 Oktober 2025

Ciptakan Papua Damai Saat Jadi Kapolda, Komjen Pol Boy Rafli Raih Penghargaan Pro Eksistensi

Penghargaan diberikan Badan Musyawarah Antargereja Lembaga Keagamaan Kristen (Bamag LKK) Indonesia, di Kota Batu, Malang, Jumat (25/3/2022).

Ist
Komjen Pol Boy Rafli Amar dinilai mampu menciptakan Papua aman dan damai saat menjadi Kapolda Papua tahun 2017-2018. Ia pun dianugerahi penghargaan Pro Eksistensi.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komjen Pol Boy Rafli Amar dinilai mampu menciptakan Papua aman dan damai saat menjadi Kapolda Papua tahun 2017-2018. Ia pun dianugerahi penghargaan Pro Eksistensi. 

Penghargaan diberikan Badan Musyawarah Antargereja Lembaga Keagamaan Kristen (Bamag LKK) Indonesia, di Kota Batu, Malang, Jumat (25/3/2022).

Boy Rafli kini menjabat Kepala Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Ketua Bamag LKK Pendeta Agus Susanto menyatakan keberhasilan Boy Rafli di Papua adalah berkat pendekatan dialogis dan humanis kepada masyarakat Papua

“Beliau sangat layak mendapat penghargaan Pro Eksistensi,” cetus Pendeta Agus Susanto.

Pro Eksistensi berarti keterbukaan sosial dalam perjumpaan dengan siapapun, baik personal maupun kelompok.

Baca juga: Penangkapan Terduga Teroris di Berbagai Daerah, BNPT: Mereka Bergerak Melalui Ruang Siber

"Ada aksi nyata yang dilakukan Pak Boy untuk menciptakan Papua yang damai dan aman,” terang Agus Susanto.

Agus Susanto mencontohkan pendirian Kampung ATM (Aman Tentram Mandiri) yang dilakukan Boy Rafli di Papua.

Dengan jargon tersebut, pendekatan lunak membuat suasana Papua menjadi kondusif.

Baca juga: Komisi III DPR Gelar RDP Tertutup dengan Kadensus 88 dan BNPT, Ini Alasannya

"Satu hal lagi, dalam penegakan hukum juga didasari dengan kearifan lokal terhadap Orang Asli Papua," imbuh Agus. 

Boy Rafli Amar saat dimintai tanggapan menyebut dalam menjaga perdamaian di Papua, ia memang selalu membuka ruang dan membangun kedekatan dengan semua unsur masyarakat. 

"Kiat harus membuka ruang untuk membangun kedekatan. Agar masyarakat simpati dan kemudian tumbuh empati. Dengan demikian terciptalah perdamaian dan kerukunan di masyarakat," terang Boy. 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved