Konflik Rusia Vs Ukraina
Hari ke-11 Invasi: Pembicaraan Biden & Zelenskiy hingga Rusia Semakin Fokus Menyerang Kyiv
Ia menambahkan AS dan Eropa harus memperhatikan dampak negatif dari ekspansi NATO ke arah timur terhadap keamanan Rusia.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, KYIV – Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari kesebelas Minggu (6/3/2022).
Dilansir dari Guardian, sejumlah hal yang terjadi hari ini terkait invasi Rusia ke Ukraina berhasil dirangkum.
Berikut sejumlah peristiwa yang terjadi:
· Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berbicara dengan presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy membahas upaya berkelanjutan untuk menjatuhkan sanksi terhadap Rusia dan mempercepat bantuan militer, kemanusiaan dan ekonomi AS.
Gedung Putih mengatakan selama panggilan telepon itu dua tokoh itu juga membahas pembicaraan antara Rusia dan Ukraina, tetapi tidak memberikan rincian tambahan.
Baca juga: PBB Sebut Lebih dari 1,3 Juta Warga Ukraina Melarikan Diri Sejak Invasi Rusia Dimulai
· Zelenskiy juga berbicara dengan bos SpaceX dan Tesla Elon Musk, mengumumkan negara itu akan menerima lebih banyak terminal internet satelit Starlink minggu depan.
· Raksasa kartu kredit yang berkantor pusat di AS Visa dan Mastercard telah mengumumkan bahwa mereka akan menangguhkan operasi bisnis di Rusia.
· Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah mengeluarkan enam poin rencana sebagai reaksi atas invasi Rusia ke Ukraina dan mendesak para pemimpin lain untuk mendukungnya dalam upaya memastikan Rusia gagal dalam upaya nyata untuk mengambil alih negara tetangganya.
· Menteri luar negeri China, Wang Yi, mengatakan kepada Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, bahwa Beijing menentang setiap langkah yang hanya akan "menambah bahan bakar ke api" di Ukraina.
Wang menyerukan negosiasi untuk menyelesaikan krisis dengan segera.
Ia menambahkan AS dan Eropa harus memperhatikan dampak negatif dari ekspansi NATO ke arah timur terhadap keamanan Rusia.
Blinken mengatakan dunia bertindak serempak dalam menanggapi agresi Rusia dan memastikan Moskow akan membayar harga tinggi atasi invasinya.
· Blinken sempat melangkah ke tanah Ukraina untuk pertemuan dengan menteri luar negeri, Dymtro Kuleba, yang memperkirakan Rusia akan dikalahkan tetapi meminta lebih banyak bantuan militer.
Blinken juga mengunjungi pusat penyambutan yang didirikan oleh pihak berwenang Polandia di mana sekitar 3.000 pengungsi berlindung.