Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Chernihiv Digempur Rusia, Pemerintah Fokus Evakuasi 9 WNI yang Terjebak

Menlu RI Retno Marsudi menyatakan saat ini Pemerintah tengah fokus mengevakuasi warga negara Indonesia yang berada di Chernihiv, Ukraina.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
tangkap layar dari YouTube Kemlu RI
Menlu RI, Retno Marsudi berpidato di Bandara Soekarno Hatta, Kamis (3/3/2022) setelah keberhasilan pemulangan WNI dari Ukraina ke Indonesia. 

Namun, masih ada 14 WNI yang harus tinggal di Bucharest untuk sementara waktu dan belum dapat ikut rombongan untuk pulang ke Indonesia.

Sebanyak 12 dari 14 WNI tersebut diketahui positif Covid-19.

Sementara, 2 orang lainnya memilih tinggal untuk menemani anaknya yang positif Covid-19.

Lebih lanjut, Retno menuturkan 14 WNI tersebut akan terus dipantau dan didampingi oleh KBRI di Bucharest.

Selanjutnya, jika kondisi kesehatan mereka sudah membaik dan memungkinkan, maka akan dipulangkan ke Indonesia menggunakan pesawat komersial

"Mereka terus didampingi KBRI Bucharest, pada saat mereka sudah negatif maka mereka akan dipulangkan menggunakan pesawat komersial," jelas Retno.

Chernihiv Digempur Rusia

Warga lokal Chernihiv bersembunyi di ruang bawah tanah Rumah Sakit Pusat Chernihiv setelah peringatan serangan udara Rusia.
Warga lokal Chernihiv bersembunyi di ruang bawah tanah Rumah Sakit Pusat Chernihiv setelah peringatan serangan udara Rusia. (Guardian)

Pasukan Rusia dan Ukraina kini bersitegang di Chernihiv, Ukraina.

Dikutip dari BBC News Rusia meningkatkan serangan udaranya terhadap Ukraina pada hari Kamis (3/3/2022) dan Jumat (4/3/2022).

Kota Chernihiv terletak 120 kilometer (75 mil) timur laut Kyiv, yang diserang oleh pasukan Rusia dari utara.

Layanan darurat Ukraina merilis gambar yang menunjukkan gumpalan asap keluar dari apartemen yang rusak berat, dengan puing-puing berserakan di halaman. 

"Pesawat Rusia juga menyerang dua sekolah di daerah Staraya Podusivka (di Chernihiv) dan rumah-rumah pribadi. Tim penyelamat sedang bekerja di daerah itu," kata gubernur wilayah Chernihiv, Vyacheslav Chaus, di Telegram.

Baca juga: Dituduh Pengkhianat, Wali Kota Kreminna Ukraina Pendukung Rusia Diculik dari Rumahnya

Masih dari BBC News, warga sipil di kota Chernihiv terlihat terjebak di bawah penembakan yang Rusia lakukan tanpa pandang bulu. 

"Kami sekarang bisa mendengar suara serangan udara di dekat sini," kata seorang warga sipil di Chernihiv, Svitlana, kepada BBC.

"Tidak ada target militer di sini, hanya ada kuburan, bangunan tempat tinggal, klinik dan rumah sakit, mengapa mereka membom kita?" kata Svitlana.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved