Arifin Panigoro Meninggal Dunia
Arifin Panigoro Meninggal, Orang Terkaya ke-47 di Indonesia, Pengusaha Migas, dan Anggota Wantimpres
Pengusaha migas dan juga anggota Wantimpres, Arifin Panigoro, meninggal dunia pada Senin (28/2/2022). Ia adalah orang terkaya ke-47 di Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM - Pengusaha migas yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Arifin Panigoro, meninggal dunia di Rochester, Minneapolis, Amerika Serikat (AS).
Ia mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu (27/2/2022) waktu AS atau Senin (28/2/2022) dini hari WIB.
Dilansir Tribunnews.com, rencananya jenazah Arifin akan diterbangkan dari AS ke rumah duka di Jalan Jenggala Im Jakarta.
Director & Chief Administrative Officer PT Medco Energi Internasional Tbk, Amri Siahaan, mengungkapkan hingga saat ini pihak keluarga masih mengurus administrasi kepulangan jenazah Arifin.
"Pihak keluarga masih mengurus segala sesuatunya untuk keperluan almarhum," ujar Amri dalam keterangannya, Senin.

Baca juga: Sebelum Berobat ke Amerika, Arifin Panigoro Sempat Opname 10 Hari di RS Harapan Kita
Baca juga: Profil Arifin Panigoro, Pengusaha Migas yang Meninggal Dunia, Orang Terkaya ke-47 di Indonesia
"Kami mohon maaf sampai saat ini kami masih menunggu kedatangan jenazah Bapak Arifin Panigoro dari Amerika," imbuhnya.
Menurut Forbes, Arifin Panigoro adalah orang terkaya ke-47 di Indonesia.
Kekayaannya mencapai 550 juta USD atau sekitar Rp7,8 triliun.
Forbes mencatat Arifin pernah dianugerahi Bintang Mahaputera Nararya.
Selama ini, Arifin dikenal sebagai pengusaha minyak dan gas pendiri Medco Energi.
Ia pertama kali mendirikan perusahaan itu di Bandung, Jawa Barat pada 1972 dengan nama nama CV Corona Electric, yang awalnya bergerak di bidang instalasi listrik.
Namun, perlahan, ia membangun Medco Energi menjadi kelompok bisnis migas berskala internasional, sebagaimana diberitakan TribunnewsWiki.com.
Keberhasilan Arifin 'mengasuh' Medco Group membuatnya mengakuisisi perusahaan migas dari Inggris, Ophir Energy, pada 2019 lalu.
Selain sebagai pengusaha migas, ia juga memiliki perkebunan kelapa sawit, hotel, dan saham di dua bank.
Mengutip situs resmi Wantimpres, Arifin dilantik sebagai anggota Wantimpres periode 2019-2024 pada 13 Desember 2019.
Ia dilantik di Istana Negara bersama delapan anggota Wantimpres lainnya, termasuk Wiranto dan Tahir.
Baca juga: Mensesneg Ucapkan Belasungkawa atas Meninggalnya Anggota Wantimpres, Arifin Panigoro
Baca juga: Keluarga Masih Urus Jenazah Arifin Panigoro dari AS ke Indonesia
Sempat Dirawat Sebelum Meninggal

Sebelum meninggal dunia, Arifin Panigoro sempat menjalani perawatan di Mayo Clinic, Rochester.
Di RS tersebut, ia mendapatkan perawatan intensif.
Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk, Hilmi Panigoro, mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan selama Arifin dirawat.
“Kami keluarga besar Bapak Arifin Panigoro dan Medco Group berterima kasih atas bantuan dari semua pihak dan pekerja atas dukungan dan doa selama beliau dirawat."
"Mohon dimaafkan apabila ada kekhilafan selama beliau beraktivitas selama ini,” ujarnya, Senin (28/2/2022), dilansir Tribunnews.com.
Menyusul kabar berpulangnya Arifin, rumah sang pengusaha di Jalan Jenggala I, Jakarta saat ini dipenuhi karangan bunga dari tokoh masyarakat dan pejabat.
Karangan bunga tersebut antara lain datang dari sejumlah pejabat, seperti Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Wantimpres, Habib Muh Luthfi bin Yahya.
Karangan bunga juga datang dari sejumlah perusahaan.
Mengutip Tribunnews.com, sejumlah karangan bunga tersebut diletakkan berderet rapi di depan pagar rumah.
Baca juga: Rumah Duka Arifin Panigoro di Griya Jenggala Dipenuhi Karangan Bunga dari Sejumlah Pejabat
Baca juga: Pengusaha Migas sekaligus Anggota Wantimpres Arifin Panigoro Meninggal Dunia, Ini Kata Keluarga
Mensesneg Sampaikan Bela Sungkawa

Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, menyampaikan ungkapan duka cita yang mendalam atas meninggalnya pengusaha sekaligus anggota Dewan Pertimbangan Presiden (wantimpres) periode 2019-2024, Arifin Panigoro.
Almarhum yang berusia 76 tahun dikabarkan meninggal dunia di Amerika Serikat, dalam perawatan karena sakit yang dideritanya.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, mari kita doakan bersama, semoga almarhum Bapak Arifin Panigoro mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, aamiin," demikian ungkapan duka cita Pratikno.
Pratikno mengatakan Kementerian Sekretariat Negara menerima kabar meninggalnya Arifin Panigoro dari keluarga besar almarhum.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mensesneg Pratikno Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Anggota Wantimpres Arifin Panigoro
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Dennis Destryawan, TribunnewsWiki/Amy Happy Setiawan)