Minggu, 5 Oktober 2025

Bursa Capres

Di Tengah Polemik JHT, Buruh Cilegon Sampaikan 5 Alasan Gus Muhaimin Cocok Maju di Pilpres 2024

Dukungan kepada Abdul Muhaimin Iskandar mencalonkan presiden pada Pilpres  2024 terus bermunculan.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
Ist
Sekelompok buruh sampaikan dukungan kepada Gus Muhaimin. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dukungan kepada Abdul Muhaimin Iskandar mencalonkan presiden pada Pilpres  2024 terus bermunculan.

Kali ini sekelompok buruh di Cilegon menyuarakan dukungannya.

Dukungan itu muncul di tengah polemik kebijakan baru pencairan manfaat Jaminan Hari Tua (JHT) yang dianggap merugikan buruh.

Sekelompok massa yang menamakan dirinya Barisan Buruh Kota Cilegon Banten itu memberikan dukungannya kepada Gus Muhaimin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar.

"Gus Muhaimin adalah aktivis pergerakan yang konsisten perjuangkan agenda rakyat."  ujar Ujang Sundari selaku Koordinator Umum yang juga sebagai Ketua Harian Federasi Serikat Buruh Krakatau Steel (FSBKS) dalam keterangannya, Rabu (16/2/2022).

Ujang Sundari menyebutkan lima alasan dukungan Gus Muhaimin Maju sebagai Presiden RI 2024.

"Gus Muhaimin sosok setia bersama rakyat. lima alasan kami mendorong Gus Muhaimin Maju Presiden 2024," tegas  Ujang Sundari.

Baca juga: Buntut Aturan JHT Cair Saat Pekerja Berusia 56 Tahun, Buruh Surati Presiden Jokowi

Pertama, gagasan dialog sosial Gus Muhaimin jadi solusi di tengah kebuntuan aksi turun ke jalan.

"Ditengah kebuntuan aksi turun ke jalan, dan tidak jadi trend masa kini, gagasan Gus Muhaimin untuk melakukan dialog bersama para pihak, membuat perjuangan aspirasi dan hak-hak kami tersampaikan lebih efektif," katanya.

Kedua, pembelaan Muhaimin Iskandar kepada para buruh dinilai masih dirasakan hingga kini.

"Sejak 2012, Gus Muhaimin telah meminta Pemerintah Daerah (Pemda) agar menekan dan menghilangkan praktik ekonomi biaya tinggi. Penekanan tersebut meningkatkan kesejahteraan kami," katanya.

Menurut Sundari melalui peningkatan upah, semangat kerja pun ikut meningkat.

"Dan kami yakin persaingan industri juga ikut meningkat sehingga menarik investor yang berakibat pada perluasan kesempatan kerja bagi kami anak negeri," ujar Ujang yang juga Ketua Harian FSBKS (Federasi Serikat Buruh Krakatau Steel) ini.

Ketiga, pembelaan Gus Muhaimin terbukti melalui regulasi.

"Ketika menjabat Menakertrans (2009-2014-red), terbit Peraturan Menaker (Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, Nomor 13 tahun 2012-red), tentang KHL (Komponen Hidup Layak). Semula jenis KHL berjumlah 46 jenis, lalu meningkat signifikan masa Gus Muhaimin Menteri jadi 60 jenis. Terakhir tahun 2020 KHL jadi 64 komponen," katanya.

Keempat, alasan Ujang dan kawan-kawan memberikan dukungan dinilai dari inisiatif dan perjuangan Muhaimin Iskandar (Menakertrans RI) yang berbuah Keputusan Presiden (Kepress) Nomor 24 tahun 2013, May Day jadi Hari Libur Nasional.

"May Day, 1 Mei yang ditetapkan sebagai hari libur nasional merupakan inisiasi dan perjuangan Gus Muhaimin," jelas Ujang.

"Kami katakan ini adalah bentuk pembelaan eksistensi kaum buruh dari Gus Muhaimin. May Day jadi hari sakral dan momentum bersejarah bagi kami. Jasa beliau akan kami ingat sampai kapanpun," tegas Ujang Sundari.

Kelima, sebagai Wakil Ketua DPR RI Gus Muhaimin Masih terus menaruh perhatian kepada kaum buruh. Akibat Covid 19 sejak 2020, 1,8 juta buruh mengalami PHK.

"Gus Muhaimin lagi-lagi bersuara di tengah masa sulit. Buruh banyak di PHK akibat dampak Pandemi Covid 19. Beliau mendorong pemerintah agar prioritaskan ekspor dan padat karya. Kebijakan ini menyerap lebih banyak tenaga kerja," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved