Selasa, 30 September 2025

1.000 Aparat Gabungan Bersiaga Amankan Demo Buruh di Depan Gedung DPR

Aparat keamanan bersiaga untuk mengamankan demo di tengah kasus penambahan Covid-19 varian Omicron yang terus meningkat di Jakarta.

Editor: Dewi Agustina
TMC POLDA METRO JAYA
CCTV di sekitar Jalan Gatot Subroto depan Gedung DPR RI yang merekam aksi demonstrasi buruh, Senin (7/2/2022) siang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan buruh menggelar demo di depan Gedung DPR, Senin (7/2/2022) siang.

Demonstrasi yang dikoordinir FSPMI itu berencana melakukan unjuk rasa mulai pukul 13.00 WIB.

Aparat keamanan bersiaga untuk mengamankan demo di tengah kasus penambahan Covid-19 varian Omicron yang terus meningkat di Jakarta.

"Kurang lebih ada 1.000 petugas gabungan yang bersiaga Satpol PP, Polres Metro Jakarta Pusat, Polda Metro Jaya, Polsek Tanah Abang," kata Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Haris Kurniawan, saat dihubungi, Senin (7/2/2022).

Jajaran aparat kepolisian berpakaian alat pelindung diri (APD) dikerahkan menghadapi massa yang menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR, Jakarta, Senin (7/2/2022).
Jajaran aparat kepolisian berpakaian alat pelindung diri (APD) dikerahkan menghadapi massa yang menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR, Jakarta, Senin (7/2/2022). (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Haris menambahkan, demonstrasi yang diisi massa dari Partai Buruh dan FSPMI diperkirakan berjumlah 300 orang.
Selain itu, dalam demo hari ini pihaknya belum memberlakukan pengalihan arus lalu lintas namun bersifat situasional.

"Berdasarkan pemberitahuan kepada kami jumlahnya tidak 300 orang. Jadi sementara pengalihan lalin belum ada, masih sama seperti biasa. Tapi situasional, jaga-jaga kalau massa makin bertambah," katanya.

Baca juga: Polisi Berpakaian APD Dikerahkan Jaga Demo Buruh di Depan Gedung DPR

Sebelumnya, massa yang tergabung dalam Partai Buruh pimpinan Said Iqbal bersama Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) berencana menggelar demo di depan gedung DPR RI Senayan, Jakarta Pusat.

Ada lima poin yang dituntut oleh buruh dalam demonstrasi hari ini.

Kelima poin itu adalah menolak omnibus law UU Cipta Kerja, mengabulkan presidential threshold 0 persen, revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengesahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT), dan gugatan untuk membatalkan SK Gubernur di seluruh Indonesia tentang upah minimum kabupaten/kota.

"Partai Buruh bersama Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) akan menggelar aksi demonstrasi bersama ribuan buruh se-Jabodetabek di DPR RI, besok 7 Februari 2022, titik kumpul di DPR RI jam 10 pagi hingga selesai," kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal, Minggu (6/2/2022).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan