Cerita Letkol Marinir Edy Effendi Tentang Hobi Spearfishing, Memanah Ikan Sambil Menyelam di Laut
Letnan Kolonel Marinir Edy Effendi, seorang anggota Korps Marinir TNI AL menceritakan pengalamannya menekuni hobi spearfishing.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Spearfishing adalah olahraga menombak atau memanah ikan sambil menyelam di kedalaman laut.
Tak sedikit orang menekuni aktivitas tersebut sebagai hobi.
Satu di antaranya adalah Letnan Kolonel Marinir Edy Effendi, seorang anggota Korps Marinir TNI AL.
Menurut dia, olahraga spearfishing sudah ditekuninya sejak tahun 1987 sebelum bergabung TNI AL.
Tepatnya tatkala ia duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Saat itu saya bekerja sebagai tour guide selam di kota kelahiran saya, Padang Sumatera Barat,” kata Letkol Edy kepada wartawan tentang hobinya.
Setelah bergabung sebagai prajurit TNI AL, Edy Effendi semakin intens menggeluti olahraga favoritnya itu.
Baca juga: Lakukan Spearfishing di Nusa Penida, Turis Asal Rusia Dikabarkan Hilang
Spearfishing, menurut Edy, bisa meningkatkan profesionalisme dan juga tugas pokoknya sebagai Prajurit TNI AL, sekaligus ajang rekreasinya dengan menyelam dan memanah ikan di dalam laut dengan speargun.
Ikan-ikan di hampir semua spot di pulau Jawa dan Sumatera pernah ditaklukkannya.
Jenis ikan yang diperoleh pun beragam dari kakap putih, kakap merah, kerapu, GT, tenggiri, chobia, sampai lobster.
Dari puluhan spot spearfishing yang ada, Edy menyebut Wreck Diving, alias penyelaman pada bangkai kapal yang sudah lama karam sebagai spot favoritnya.
“Karena di sini saya bisa sering menemukan ikan buruan berukuran besar, serta lebih ramah lingkungan karena memanah di sini (wreck diving) tidak merusak terumbu karang,” katanya.
Baca juga: Randy Pangalila Jalani Aksi Ekstrim Menyelam di Laut Pulau Alor Saat Syuting Kupilih Cinta
Dengan logged dives 3.860 jam yang sangat tinggi dalam olahraga ini, Edy termasuk senior di beberapa komunitas spearfishing yang ada di Jakarta dan Sumatera.
Kini, spearfishing menjadi olahraga baru yang sedang booming berkembang di Indonesia dengan kemunculan beberapa toko yang menjual kebutuhan dan perlengkapannya.
Salah satu kelebihan Spearfishing adalah karena bisa selektif memilih sasaran buruan ikannya.
Tidak ada lagi istilah salah menangkap ikan, menangkap ikan yang masih kecil atau dilindungi.
Dengan demikian, spearfsihing merupakan hobi yang ramah lingkungan seperti halnya teknik menangkap ikan dengan memancing.
Baca juga: Hobi Fotografi Bawah Air? Gadget Ini Bisa Dibawa Menyelam Hingga 6 Meter
“Spearfishing juga harus mematuhi konsekuensi seperti tidak boleh memanah ikan di daerah konservasi atau terumbu karang,” kata Edy yang resmi bergabung dengan TNI AL sejak tahun 2000.
Apalagi Edy menjalankan Spearfishing sembari observasi memonitor spot yang ia selami.
Di situ ia memantau kondisi perkembangan terumbu karang dan tanaman mangrove.
Jadi sembari menikmati hobi, Edy juga bisa meningkatkan skillnya sebagai Penyelam TNI AL, sekaligus berperan serta menjaga kondisi laut Indonesia.