Senin, 29 September 2025

Kunjungi Toraja Utara, Menteri Pertanian Ajak Maksimalkan Lahan Pertanian

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (19/01/2022).

Editor: Content Writer
Humas Kementerian Pertanian RI
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (19/01/2022).
Humas Kementerian Pertanian RI
Di sana, Mentan mengikuti prosesi adat Rambu Solo, tradisi pemakaman Toraja, yang sampai sekarang masih dipertahankan.
Humas Kementerian Pertanian RI
Pada kesempatan tersebut, Menteri Pertanian berpesan kepada seluruh peserta yang hadir untuk menjalin kebersamaan dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Humas Kementerian Pertanian RI
Pada kesempatan itu juga, ia berpesan untuk meningkatkan populasi kerbau dan meningkatkan komoditas unggulan Toraja Utara, yaitu, kopi.

TRIBUNNEWS,COM, JAKARTA - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (19/01/2022). Di sana, Mentan mengikuti prosesi adat Rambu Solo, tradisi pemakaman Toraja, yang sampai sekarang masih dipertahankan.

Pada kesempatan tersebut, Mentan berpesan kepada seluruh peserta yang hadir untuk menjalin kebersamaan dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Banyak hal yang bisa kita lakukan dan kerjakan bersama terutama untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi 270 juta penduduk Indonesia yang tersebar di 548 kabupaten dan kota," kata Mentan.

Salah satu yang bisa dilakukan menurutnya adalah dengan memaksimalkan lahan pertanian yang ada.

"Kalau perlu empat kali tanam padi dalam setahun. Tentu dengan melakukan upaya-upaya yang intensif. Sayang sekali kalau cuma dua kali tanam," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut pula, ia turut berpesan untuk meningkatkan populasi kerbau dan meningkatkan komoditas unggulan Toraja Utara, yaitu, kopi.

"Untuk kopi, kita harus melakukan produksi dalam skala besar dengan menggunakan varietas yang unggul. Dan, yang saya ketahui, kopi Toraja termasuk kopi unggulan kelas dunia," ungkapnya.

Kopi robusta dan arabika menjadi komoditas andalan di Toraja Utara selain padi. Kopi tersebut banyak dibudidayakan oleh perkebunan rakyat terutama di Kecamatan Rindingallo, Kecamatan Buntao dan Kecamatan Rantebua.

Sebagai informasi, dalam prosesi Rambu Solo, kerbau-kerbau pilihan ditampilkan dan diarak yang kemudian dipotong untuk dijadikan kurban. Kerbau-kerbau itu didatangkan ke Toraja dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Sumatera hingga Nusa Tenggara. Hanya kerbau jantan saja yang dijadikan kurban atau kerbau betina yang sudah tidak produktif.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan