Selasa, 30 September 2025

Kunjungi Kampung Halaman di Madiun, KSAL Beri Motivasi ke Generasi Muda 

"Saya anak seorang petani yang kemudian bergabung dengan TNI AL, dan saat ini bisa menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut," kata Yudo.

Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono berpesan kepada generasi muda untuk dapat terus memotivasi diri agar tujuan atau cita-cita dalam membangun bangsa bisa tercapai.

Hal tersebut diutarakan perwira tinggi TNI itu saat dirinya memberikan keterangan pers peresmian tiga Monumen Alutsista TNI AL di kampung halamannya di Taman Kota Caruban Asti, Kabupaten Madiun, Minggu (16/1/2022).

"Para generasi muda harus terus memotivasi diri untuk mengejar cita-cita demi memajukan bangsa, negara sekaligus daerah asalnya," kata Yudo dalam keterangannya.

Baca juga: KSAL Sampaikan Komitmen Terus Bangun Fasilitas TNI AL

Pada kesempatan tersebut, Laksamana Yudo juga turut membagikan kisah pribadinya dalam mengejar cita-cita. Dirinya yang merupakan anak seorang petani, menunjukkan kemampuan mampu bergabung di TNI Angkatan Laut (AL).

Bahkan saat ini, menjabat sebagai orang nomor satu di institusi militer AL.

"Saya anak seorang petani yang kemudian bergabung dengan TNI AL, dan saat ini bisa menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut," kata Yudo.

Sebagai informasi, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono merupakan perwira TNI yang dilahirkan dan dibesarkan di Desa Balerejo, Dusun Garon, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Dirinya mengenyam pendidikan dasar di SDN 02 Garon, Madiun.

Pada kesempatan ini, Laksamana Yudo juga menyempatkan diri untuk mengunjungi pelaksanaan vaksinasi anak-anak di sekolah dasar tersebut.

Secara geografis, Madiun merupakan kota yang jauh dari laut, pengetahuan tentang kebaharian sangat minim, karena masyarakatnya sangat lekat dengan kehidupan agraris.

Yudo berharap, dengan dibangunnya monumen tersebut akan memberikan pengetahuan tentang kebaharian khususnya TNI AL.

Baca juga: KSAL Minta BP2MI Ungkap Oknum Prajurit yang Kirim TKI Ilegal: Buka Saja, Siapa Orangnya

“Oleh karena itu, untuk memberikan edukasi sekaligus menumbuhkan jiwa patriotisme, serta nasionalisme generasi muda, TNI AL memberikan tiga Alutsista bersejarah yang telah digunakan dalam berbagai operasi dan penugasan sebagai monumen di wilayah Kabupaten Madiun," kata Yudo.

Setelah diresmikan oleh KSAL, saat ini Kabupaten Madiun telah resmi memiliki tiga monumen bersejarah TNI AL di dua lokasi berbeda.

Adapun monumen tersebut yakni, Monumen Pesawat Nomad N-24 yang dilengkapi Ranjau Tanduk berlokasi di Taman Kota Caruban Asti, serta monumen Tank Amfibi PT-76 Korps Marinir TNI AL dan Meriam M-30 Howitzer 122 MM berlokasi di exit toll Dumpil, Kabupaten Madiun.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved