Soal PSI Bakal Buat Gaduh Senayan: PDIP Akan Tunggu, Pengamat Nilai Tabiat Partai Sama Saja
Respons PDIP dan Pengamat soal PSI bakal buat gaduh Senayan jika lolos DPR, ditunggu hingga dinilai tabiat partai sama saja.
TRIBUNNEWS.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tengah menjadi sorotan setelah mengaku optimis bisa melewati ambang batas parlemen (parliamentary threshold) pada Pemilu 2024.
Pengakuan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie.
Dalam pernyataannya, PSI berjanji akan 'membuat gaduh' DPR atau gedung parlemen Senayan demi mengawal kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Grace Natalie mengatakan, saat ini usia partainya sudah menginjak tujuh tahun.
Menurutnya, kondisi internal PSI sudah semakin kuat dan mendapat banyak dorongan dari publik.
Karena itu, lanjut Grace, melewati ambang batas parlemen pada Pemilu mendatang bukanlah keniscayaan.
Baca juga: Grace Natalie Sebut PSI Harus Lolos ke DPR Pada Pemilu 2024 dan Buat Gaduh Senayan

"PSI hari ini akan semakin kuat dan harus semakin kuat, karena kita mendapatkan banyak energi baru dari anak-anak muda."
"Yang bergabung dengan PSI setelah melihat kinerja partai ini setelah 7 tahun terakhir," kata Grace dalam sambutan perayaan HUT Ke-7 PSI, Rabu (22/12/2021), dilansir Tribunnews.
Grace mengatakan, pihaknya akan bekerja keras untuk lolos ke parlemen semata-mata untuk melanjutkan program-program dan kebijakan Presiden Jokowi yang telah berjalan saat ini.
Sebab, ia menilai, semangat dan dedikasi yang telah presiden tunjukan saat ini, tidak diteruskan oleh rekan kerja pemerintah yang ada di DPR RI.
Dalam hal anggaran misalnya, kata dia, DPR seakan sudah tidak punya taji lagi mengkritisi perumusan anggaran negara.
Karenanya ia berjanji apabila PSI lolos ke DPR, seluruh anggota Fraksi PSI bakal menjaga proses perencanaan anggaran.
Baca juga: Pidato Grace Soal DPR Tak Punya Taji Kritisi Anggaran Negara Dinilai Mengejek Presiden
PDIP Akan Tunggu Kegaduhan PSI
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno ikut menanggapi pernyataan dari PSI.
Menurutnya, untuk mencapai ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold (PT) sebesar 4 persen itu tak mudah.