Selasa, 30 September 2025

Hari Raya Natal

Sinterklas atau Santa Claus? Ini Perbedaannya yang Jarang Diketahui dan Makna Warna Nuansa Natal

Berikut perbedaan Sinterklas dan Santa Claus yang jarang diketahui dan makna warna nuansa Natal.

Penulis: Katarina Retri Yudita
YouTube
Berikut perbedaan Sinterklas dan Santa Claus yang jarang diketahui dan makna warna nuansa Natal. 

Selain itu, ia juga mendengarkan melalui cerobong asap kepada anak-anak yang baik serta meninggalkan hadiah dan permen di sepatu mereka.

Kemudian pada tanggal 5 Desember, malam sebelum ulang tahunnya, Sinterklas mengadakan pakjesavond, sebuah tradisi membagikan hadiah.

Pada malam itu, Sinterklas mengetuk pintu semua orang untuk memberikan hadiah kepada anak-anak.

Santa Claus: 24 Desember adalah malam Sinterklas pergi dari atap ke atap, kemudian masuk ke bawah cerobong asap untuk memberikan hadiah kepada anak-anak yang baik.

Ia mendapat bantuan dari elfnya, yang membuat mainan di bengkelnya di Kutub Utara dan rusa terbangnya.

Baca juga: Sejarah Hari Natal 25 Desember, Lengkap dengan Tradisi, Fakta, dan Pentingnya Peringatan Natal

3. Penampilan

Sinterklas: Mengenakan jubah merah panjang di atas alba uskup putih tradisional dan terkadang stola merah.

Ia juga memakai mitra merah dan cincin ruby, sambil memegang tongkat gembala berwarna emas dengan atasan melengkung.

Selain itu, ia biasanya digambarkan naik kuda putih.

Santa Claus: Membawa sedikit beban liburan, Santa Claus berpakaian baju berwarna merah dengan jenggot putih dan ikat pinggang hitam tebal.

Ia juga menggunakan sepatu bot yang kokoh dan karungnya yang menggembung.

Kemudian, Santa Claus biasanya digambarkan giringnya yang ditarik oleh 9 rusa terbangnya (termasuk Rudolph berhidung merah).

4. Di mana mereka tinggal sepanjang tahun?

Sinterklas: Ia menghabiskan sebagian besar tahun di Spanyol, sebagai 'pensiunan' yang lajang.

Santa Claus: Ia akan kembali bertemu dengan sang istri, Nyonya Claus dan bengkelnya yang dipenuhi elf, di Kutub Utara.

Seorang Sinterklas duduk di kelas saat mengikuti Sekolah Santa di The Ministry of Fun di London pada 30 November 2021, serangkaian kursus pelatihan untuk Sinterklas profesional Inggris. Tahun lalu adalah yang pertama dalam lebih dari 20 tahun Sekolah Santa di mana Santa tidak bisa berkumpul secara tradisional.
Seorang Sinterklas duduk di kelas saat mengikuti Sekolah Santa di The Ministry of Fun di London pada 30 November 2021, serangkaian kursus pelatihan untuk Sinterklas profesional Inggris. Tahun lalu adalah yang pertama dalam lebih dari 20 tahun Sekolah Santa di mana Santa tidak bisa berkumpul secara tradisional. (JUSTIN TALLIS / AFP)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved