7 Universitas di Indonesia Masuk Peringkat 1.000 Terbaik Dunia: UGM, UI, ITB hingga Unpad
7 Universitas atau perguruan tinggi di Indonesia Masuk Peringkat 1.000 Terbaik Dunia: UGM, UI, ITB hingga Unpad
TRIBUNNEWS.COM - 7 universitas di Indonesia tercatat dalam daftar 1.000 universitas terbaik dunia 2022.
Daftar ini merupakan hasil penilaian dari QS World Universities Ranking 2022.
Dalam pemeringkatan, metodologi yang digunakan dengan melakukan penilaian setiap institusi berdasar enam indikator.
Indikator yang digunakan di antaranya kolaborasi riset dengan pihak internasional, reputasi akademik, reputasi lulusan.
Baca juga: Jadwal, Syarat Peserta, hingga Materi Tes UTBK SBMPTN Tahun 2022
Baca juga: PENDAFTARAN UTBK-SBMPTN Tahun 2022: Simak Syarat, Jadwal dan Biaya Pendaftarannya

Berdasarkan indikator tersebut, ada 7 universitas di Indonesia yang masuk dalam daftar 1.000 universitas terbaik di dunia.
Dikutip dari topuniversities.com, berikut 7 universitas di Indonesia yang masuk dalam daftar 1.000 universitas terbaik di dunia.
1. Universitas Gadjah Mada (UGM)
Universitas Gadjah Mada (UGM) menduduki peringkat ke-254 di dunia.
Berdasarkan penilaian QS World Universities Ranking, UGM mendapatkan skor 38,3 dari 100.
UGM dinilai memiliki hasil penelitian yang tinggi dan memiliki 738 mahasiswa internasional.
2. Universitas Indonesia (UI)
Secara global, Universitas Indonesia (UI) menduduki peringkat ke-290.
UI memiliki 1.412 mahasiswa internasional dan hasil penelitian yang dinilai tinggi.
QS WUR 2022 memberi 35,1 poin untuk UI.
3. Institut Teknologi Bandung (ITB)
Institut Teknologi Bandung (ITB) menduduki peringkat ke 303 sebagai universitas terbaik di dunia dengan mengantongi 34,2 poin.
ITB memiliki mahasiswa internasional sebanyak 613 dan hasil penelitian yang dinilai sangat tinggi.
4. Universitas Airlangga (Unair)
Universitas Airlangga (Unair) menduduki peringkat 465 di dunia versi QS WUR 2022.
Unair memiliki hasil penelitian yang dinilai tinggi.
Selain itu juga memiliki 495 mahasiswa internasional.
5. Institut Pertanian Bogor (IPB)
Secara global, IPB menduduki peringkat antara 511-520 di dunia.
IPB memiliki hasil penelitian yang dinilai sangat tinggi.
Data QS WUR 2022 juga menunjukkan IPB memiliki 745 mahasiswa internasional.
6. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
QS WUR 2022 menempatkan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di posisi antara 751-800 dalam daftar universitas terbaik di dunia.
ITS dinilai memiliki hasil penelitian sangat tinggi dan mahasiswa internasional sebanyak 719.
7. Universitas Padjadjaran (Unpad)
Secara global, Unpad menduduki peringkat antara 801-1.000 dalam daftar universitas terbaik di dunia.
Universitas yang ada di Jawa Barat ini memiliki hasil penelitian yang dinilai sangat tinggi.
Berdasarkan data QS WUR 2022, Unpad memiliki 314 mahasiswa internasional.
Di peringkat delapan universitas terbaik di Indonesia diduduki Universitas Bina Nusantara (Binus), Universitas Diponegoro (Undip), Telkom University, Universitas Brawijaya dan Universitas Hasanuddin.
QS WUR 2022 menempatkan kelima universitas ini diperingkat antara 1.001-1.200 dalam daftar universitas terbaik di dunia.
Daftar peringkat selengkapnya dapat dilihat melalui link berikut ini.
Baca juga: Tahapan Pendaftaran SNMPTN Tahun 2022, Lengkap dengan Jadwal dan Persyaratannya
Metodologi Penilaian
Dikitip dari laman yang sama, berikut enam indikator yang digunakan QS World Universities Ranking 2022 dalam penilaian universitas terbaik di dunia.
1. Reputasi akademik (40 persen)
Reputasi akademik menjadi indikator dengan bobot tertinggi dalam perangkingan universitas.
QS WUR 2022 mengumpulkan pendapat ahli lebih dari 130.000 individu di pendidikan tinggi mengenai kualitas pengajaran dan penelitian di universitas-universitas dunia.
Survei ini diklaim menjadi survei opini akademik terbesar di dunia.
2. Reputasi tempat kerja alumni (10 persen)
Universitas dinilai sebagai sarana seorang menuju pasar kerja.
Menilai seberapa sukses institusi dalam menyediakan persiapan itu dinilai penting untuk pemeringkatan.
QS WUR meminta pemberi kerja untuk mengidentifikasi institusi tempat mereka mencari lulusan yang paling kompeten, inovatif, dan efektif.
3. Rasio fakultas/mahasiswa (20 persen)
Indikator ini untuk menilai seberapa bagus kualitas pengajaran di sebuah perguruan tinggi dengan mengukur rasio guru/siswa.
Selain itu juga menilai sejauh mana lembaga mampu memberikan siswa akses yang berarti ke dosen dan tutor.
4. Sitasi per fakultas (20 persen)
QS WUR menghitung jumlah publikasi yang telah diterbitkan selama 5 tahun (2015-2019).
Sementara jumlah kutipan dalam periode enam tahun terakhir (2015-2020).
Semua data kutipan bersumber dari database Scopus Elsevier, gudang data jurnal akademik terbesar di dunia.
5. Rasio fakultas internasional (5 persen) dan Rasio siswa internasional (5 persen)
Hal yang dinilai adalah daya tarik atau fasilitas yang dimiliki institusi dalam menarik minat mahasiswa internasional.
Kedua indikator ini bernilai 5 persen dari total keseluruhan.
(Tribunnews.com/Fajar)