Eks Pegawai KPK Jadi ASN Polri
Kapolri Minta Novel Baswedan Cs Bantu Perbaiki Indeks Persepsi Korupsi Indonesia
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta 44 eks pegawai KPK untuk membantu memperbaiki indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta 44 eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membantu memperbaiki indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia.
Menurut Sigit, IPK Indonesia belakangan ini mengalami penurunan dari posisi 88 menjadi 102.
Dia meyakini Novel Baswedan Cs dapat membantu Polri memperbaiki IPK Indonesia.
"Dan ini menjadi tantangan bagi kita semua khususnya polri untuk memperbaiki indeks persepsi korupsi ini, dan kami yakin dengan Bergabungnya rekan-rekan indeks persepsi korupsi bisa kita perbaiki," kata Sigit saat memimpin pelantikan 44 eks pegawai KPK jadi ASN Polri di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Kamis (9/12/2021).
Selain itu, Sigit menyampaikan peran eks pegawai KPK diperlukan untuk mengubah mindset hingga pemberian pendampingan dalam rangka pencegahan tindak pidana korupsi.
Termasuk, kata Sigit, mereka juga dibutuhkan untuk membangun kerja sama dengan berbagai pihak yang berkaitan dengan pelacakan aset hingga pemulihan aset yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi.
Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Ungkap Tugas 44 Eks Pegawai KPK Saat Menjadi ASN Polri
"Tentunya peran rekan-rekan mulai dari mengubah mindset, memberikan pendampingan, melakukan upaya pencegahan, penangkalan termasuk bila diperlukan membantu lakukan kerjasama hubungan intern dalam rangka melaksanakan tracing recovery aset untuk jadi bagian yang tentunya kita akan perkuat," kata Sigit.
Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi melantik 44 eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi ASN Polri di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Kamis (9/12/2021).
Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Resmi Lantik 44 Eks Pegawai KPK Jadi ASN Polri
"Kami semua ucapkan selamat datang dan selamat bergabung bagi rekan-rekan untuk perkuat jajaran organisasi Polri dalam rangka perkuat komitmen terkait pemberantasan tindak pidana korupsi," kata Sigit saat memimpin pelantikan 44 eks pegawai KPK jadi ASN Polri di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Kamis (9/12/2021).
Lebih lanjut, Sigit mengaku tidak meragukan rekam jejak 44 eks pegawai KPK yang dilantik menjadi ASN Polri. Dia meyakini bahwa mereka bisa memperkuat pemberantasan korupsi di institusi Korps Bhayangkara.
"Tentunya dengan kehadiran seluruh rekan-rekan dengan rekam jejak yang saya tidak ragukan lagi. Saya yakin rekan-rekan akan perkuat organisasi Polri dalam rangka lakukan pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana negara kita saat ini sedang hadapi posisi sulit sehingga kita betul kawal pemulihan ekonomi nasional gimana kita kawal agar APBN yang dipergunakan tepat sasaran dan kurangi risiko kebocoran," katanya.
Bakal Ikut Pelatihan Orientasi
Mantan Ketua Wadah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo mengatakan 44 eks pegawai KPK yang menerima menjadi ASN Polri akan melaksanakan masa orientasi selama 2 pekan di Bandung, Jawa Barat.
Yudi menerangkan mereka akan melaksanakan pelatihan selepas dilantik menjadi ASN Polri pada Kamis (9/12/2021) hari ini.
Dia pun telah membawa perlengkapan yang dibutuhkan untuk melaksanakan masa orientasi tersebut.
"Kami sudah membawa barang untuk kurang lebih selama 2 Minggu untuk orientasi. Teknis acara pelantikan jam berapa dan sebagainya, untuk teknisnya tanya ke Mabes Polri. Kami sudah siap," kata Yudi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (9/12/2021).
Yudi mengaku seluruh eks pegawai KPK bakal mengikuti prosedur yang telah dibuat oleh Polri.
Sebaliknya, dia pun mengaku tak sabar untuk segera dilantik menjadi ASN Polri.
Baca juga: Firli Bahuri Diminta Hadiri Pelantikan 44 Eks Pegawai KPK yang Diangkat Jadi ASN Polri
"Saya pribadi sedih juga selama 14,5 tahun sudah mengabdi kemudian harus disingkirkan tapi kemudian sekarang saya mendapatkan kesempatan kembali untuk mengabdi kepada negara ini di Polri tentu saya harus berkontribusi pada negara ini," tukasnya.
Sebagai informasi, Polri akan segera melantik 44 eks pegawai KPK menjadi ASN Polri pada Kamis (9/12/2021).
Mereka akan dilantik di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Nantinya, 44 eks pegawai KPK tidak akan dilantik oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Nantinya, mereka akan dilantik oleh As SDM Kapolri Irjen Wahyu Widada.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menuturkan mereka akan menjalani masa orientasi menjadi ASN Polri di Bandung, Jawa Barat.
"Selanjutnya akan mengikuti pendidikan di Pusdikmin Bandung," kata Dedi saat dikonfirmasi, Rabu (8/12/2021).