Selasa, 30 September 2025

Risma dan Penyandang Disabilitas

Dikritik karena Minta Tunarungu Bicara, Risma Mengaku Tak Ada Niat untuk Memaksa

Risma memberikan klarifikasi setelah dikritik karena meminta seorang anak tunarungu berbicara dalam acara peringatan Hari Disabilitas Internasional.

Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
istimewa
Menteri Sosial Tri Rismaharini. Risma memberikan klarifikasi setelah dikritik karena meminta seorang anak tunarungu berbicara dalam acara peringatan Hari Disabilitas Internasional. 

"Jadi saya ingin mengoptimalkan kemampuan dia kalau memang dia bisa bicara."

"Itu pilihan, setelah itu dia mau bicara atau tidak," katanya.

"Di titik tertentu memang kalau dia terpaksa, dia harus bisa bagaimana survive itu."

"Jadi tidak ada saya niat untuk maksa-maksa, untuk apa," terang Mensos Risma.

Baca juga: Mensos Tri Rismaharini Semangati Anak-anak di Indramayu yang Orang Tuanya Meninggal Karena Covid-19

Baca juga: Mensos Risma Akan Bangun Sistem Command Center untuk Percepat Penanganan Masalah Sosial

Risma Ceritakan Pengalaman Lain

Sebelumnya, Risma memastikan keberpihakan kepada penyandang disabilitas.

Kepada awak media, ia secara terbuka menyatakan ada pengalaman yang sangat memprihatinkan.

Mensos menyatakan, ada disabilitas tunarungu yang tertabrak kereta api.

Selain itu, ada yang harus kehilangan jiwa karena bencana.

"Ini pengalaman sangat memukul saya. Saya hanya ingin memastikan mereka bisa menyampaikan pesan dengan berbagai cara."

"Mereka harus bisa bereaksi terhadap lingkungannya khususnya bila itu membahayakan jiwa dan kehormatannya."

"Apakah dengan suara, gerakan tangan, atau alat bantu yang mereka kenakan," ujarnya dalam keterangan tertulis di laman Kemensos, Jumat.

Baca juga: Menteri Sosial Tri Rismaharini Kelelahan Saat Kunjungi ke Lokasi Longsor di Sumatera Utara

Baca juga: Mensos Risma Sampaikan Langkah-langkah Strategis Pencegahan Korupsi

Bagi Risma, respons tunarungu terhadap lingkungan tersebut sangat penting.

Sebab, berdasarkan pengalaman di atas, ada saja hal-hal yang tak terduga.

Diketahui, Kemensos menggelar Lelang Pameran Lukisan Karya Penyandang Disabilitas di Gedung Aneka Bhakti, Kementerian Sosial, Kamis (2/12/2021).

Dalam sebuah rekaman video, Risma terlihat berusaha meminta seorang tunarungu untuk berbicara.

Sikap Risma tersebut menuai kritik dari Aktivis Tuli dan Juru Bahasa Isyarat, Surya Sahetapy.

Surya menyebut, cara Risma merupakan tindakan yang salah.

Menurutnya, mengekspresikan pikiran bisa lewat menulis, bentuk seni, dan bahasa isyarat.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Tri Rismaharini

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved