Hari Disabilitas Internasional
Hari Disabilitas Internasional 2021: Cara Berinteraksi dan Membantu Tunanetra
Berikut ini 8 cara berinteraksi dan membantu tunanetra yang bisa Anda lakukan sebagai upaya memberikan sokongan kepada penyandang disabilitas.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini 8 cara berinteraksi dan membantu tunanetra yang bisa Anda lakukan sebagai upaya memberikan sokongan kepada penyandang disabilitas.
Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) setiap tahun adalah untuk menjawab tantangan dan permasalahan yang dihadapi penyandang disabilitas.
Peringatan HDI yaitu peringatan yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang disabilitas, menghilangkan stigma terhadap penyandang disabiitas dan memberikan sokongan untuk meningkatkan kemandirian serta kesamaan hak penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan.
Baca juga: 10 Link Twibbon Hari Disabilitas Internasional 3 Desember 2021 Lengkap Cara Membuatnya
Dikutip dari Kementerian Sosial RI, tujuan dari peringatan HDI selaras dengan tema HDI tahun 2021 yaitu "Kepemimpinan dan Partisipasi Penyandang Disabilitas Menuju Tatanan Dunia yang Inklusif, Aksesibel dan Berkelanjutan Pasca Covid-19".
Penyandang disabilitas merupakan setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama.
Penyandang disabilitas dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif ketika berinteraksi dengan lingkungannya.
Mengutip dari RSUP dr Soeradji, kata “disabilitas” tidak lain adalah kata “cacat” yang selama ini di gunakan oleh orang-orang untuk menyebut orang yang kekurangan fisik atau mental.
Oleh karena kata “penyandang cacat” mengandung makna konotasi negatif, maka bahasa tersebut di ubah dan diperhalus menjadi “penyandang disabilitas”.
Salah satu penyandang disabilitas adalah tunanetra.

Cara Berinteraksi dan Membantu Tunanetra
Berikut ini cara berinteraksi dan membantu penyandang disabilitas tunanetra dikutip dari Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan Kemenkes.
1. Tanyakan apakah penyandang disabilitas tunanetra memerlukan bantuan
Ketika Anda menjumpai seorang tunanetra di jalan yang tampaknya memerlukan bantuan, tanyakan kepadanya apakah Ia membutuhkan bantuan atau tidak.
Jangan malah mendorongnya atau memegangnya dari belakang sambil berjalan-jalan seolah-olah Anda yang dituntun.
Akan lebih baik jika Anda menyodorkan lengan agar dipegangnya, kemudian tuntunlah dan biarkan ia mengikuti Anda menyeberangi jalan dengan aman.
Selain itu jangan memberikan bantuan dengan cara berteriak dari kejauhan seperti kiri, kanan, mundur, maju dan sebagainya.
Karena bisa jadi informasi yang Anda berikan tidak sesuai dengan maksud bantuan Anda.
Baca juga: Hari Disabilitas Internasional 3 Desember 2021: Berikut Tema, Logo, Sejarah dan 15 Link Twibbon
2. Jangan menarik tongkat
Jika Anda menemui mereka berjalan dengan tongkat dan Anda bermaksud untuk menuntunnya, hindarilah menuntun dengan hanya menarik tongkatnya.
Kecuali jika Ia berhadapan dengan lubang, parit atau rintangan lain.
Peganglah tangannya yang sedang memegang tongkat seraya mengenalkan keadaan medan dengan tongkatnya.
3. Biarlah ia memegang lengan Anda
Jika Anda menuntunnya, biarkan Ia memegang lengan Anda, dan berjalan perlahan-lahan sedikit di depannya seraya waspada terhadap rintangan-rintangan.
Jangan lupa memberi isyarat atau informasi mengenai situasi medan yang sedang dilalui, terutama rintangan berupa lubang, parit, tiang listrik, pohon dan cabang-cabangnya yang kadang di luar perhitungan Anda justru membahayakan dirinya.
4. Ketika menaiki atau menuruni tangga
Jika dalam menuntun Anda harus menaiki tangga, berhentilah di depan tangga dan tanyakan apakah Ia ingin naik atau turun.
Selain itu, beritahukanlah juga jumlah anak tangganya.
Jika tangganya dilengkapi dengan pegangan tangan, letakkan tangannya di pegangan tangga tersebut.
5. Ketika menaiki atau menuruni eskalator
Jika tangganya berupa eskalator letakkan tangannya pada pegangan tangga bagian pangkal (tidak sejajar dengan anak tangga).
Baca juga: Menaker Beri Penghargaan kepada Perusahaan dan BUMN yang Pekerjakan Penyandang Disabilitas
6. Bantu letakkan tangan ke sandaran kursi
Apabila Ia ingin duduk, bantulah dia meletakkan tangannya ke sandaran atau ke jok kursi sebagai cara untuk mengenalkan posisi kursi.
Biarkan dia duduk sendiri, dan jangan mendudukkannya dengan cara memegang badannya lalu menekan untuk duduk.
Karena hal ini merupakan cara yang tidak disukainya.
7. Ketika hendak menaiki kendaraan umum.
Jika Ia hendak naik kendaraan umum, letakkan tangannya pada bagian pintu dan katakan pada penumpang lain seraya meminta tempat duduk untuknya.
Hal yang perlu diperhatikan ialah jangan sampai kepalanya membentur bagian atas pintu atau atap kendaraan.
Jika Namun jika Anda turut bersamanya sebagai penumpang, naiklah terlebih dahulu seraya menuntunnya hingga mencapai tempat duduk untuknya.
Janganlah sekali-kali Anda mengarahkan dari belakang dan dia yang naik duluan.
Hal ini akan menyebabkan dirinya sulit mencari tempat duduk.
Baca juga: Jasa Raharja Berdayakan Jiwa Wirausahawan bagi 350 Penyandang Disabilitas
8. Ketika hendak memberi tumpangan
Jika Anda bermaksud memberinya tumpangan dengan kendaraan roda dua, Anda cukup menepuk jok boncengan kendaraan Anda.
Kemudian aktifkan mesin dan minta Ia untuk duduk.
Sebelum bergerak, tanyakan kepadanya apakah Ia biasa dibonceng.
Jikalau iya, maka Anda tidak perlu memberikan isyarat apapun.
Akan tetapi jika ia tidak terbiasa membonceng, mulailah dengan memintanya meletakkan kedua kaki di stand kaki sambil tangan memegang bagian jok belakang.
(Tribunnews.com/ Kristina Wulandari)
Baca juga artikel lainnya terkait Hari Disabilitas Internasional