Jumat, 3 Oktober 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Demius Magayang Ditembak Satgas, Terlibat Kasus Pembunuhan 2 Anggota TNI, Staf KPUD & Seorang Warga

Demius adalah pelaku pembunuhan sadis terhadap dua anggota Satgas TNI AD Pam Rahwan dari Yonif 432 Makassar, Praka Muhamad Alif Nur dan Prada Ardi.

Penulis: Dewi Agustina
Dok Humas Polda Papua
Personel Satgas Nemangkawi berada di Kali Yegi, Distrik Dekai, untuk mencari pekerja PT. Indo Papua yang melarikan diri dari KKB, Yahukimo, Papua, Senin (23/8/2021). 

Serta, pembunuhan 2 anggota Satgas Pamrahwan 432/SWJ di ujung Bandara Nop Goliat Dekai.

Berikut kasus pembunuhan dan penganiayaan yang dilakukan Demius Magayang, pentolan Kelompok Kriminal bersenjata (KKB) di Papua:

Dua Anggota TNI AD Yonif 432 Makassar Gugur

Dua anggota TNI AD Yonif 432 Makassar yang tergabung dalam satgas Pamrahwan gugur dibacok orang tidak dikenal, di Bandara Dekai Kabupaten Yahukimo, Selasa (18/5/2021).

Kedua jenazah kemudian dievakuasi dan tiba di Bandara Sentani pukul 11.36 WIT.

Lalu kedua jenazah dibawa ke Masjid Agung Alqsah Sentani untuk dimandikan.

Prada Ardi Yudi Ardianto akan diterbangkan ke Kabupaten Malaka, Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Kemudian, Praka Alif Nur Angkotasan diterbangkan ke Ambon.

Kedua jenazah akan diterbangkan ke Makassar lalu ke kampungnya masing-masing dengan menggunakan maskapai penerbangan Batik Air sore ini.

Danrem 172 PWY, Brigjen TNI Izak Pangemanan mengatakan dua anggota TNI yang gugur merupakan anggota Yonif 432 Makassar yang tergabung dalam Satgas Pamrahwan.

Baca juga: Sertu Ari Baskoro Gugur, Adi Dapat Kabar Adiknya itu Tertembak KKB Saat Hendak Membeli Perbekalan

"Iya benar ada dua anggota Satgas TNI AD Pam Rahwan dari Yonif 432 Makassar gugur dibacok orang tidak dikenal," katanya ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler, Selasa (17/5/2021).

Dua anggota yang jadi korban, kata Danrem yakni Praka Muhamad Alif Nur dan Prada Ardi Yudi Ardianto.

"Kedua anggota itu diserang menggunakan senjata tajam saat sedang melaksanakan PAM Pengamanan pembangunan tembok Bandara Nop Goliat Dekai," katanya.

Dia mengatakan para pelaku penyerangan berjumlah kurang lebih 20 orang.

Pihak berwajib saat ini masih melakukan pendalaman guna mengetahui keterkaitan para pelaku penyerangan dengan beberapa rangkaian kejadian sebelumnya di Dekai.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved