Selasa, 30 September 2025

Polisi Duga LSM Tamperak Peras Instansi-Instansi Pemerintah dengan Modus Kenal Pejabat

Modusnya pun sama, berdalih membongkar praktik korupsi tapi malah memeras dengan mengaku mengenal kenal dekat dengan sejumlah tokoh pejabat

Unggah Konten Kunjungan ke Sejumlah Instansi dan Diposting di TikTok

Aksi Ketua Umum LSM Tameng Perjuangan Rakyat Antikorupsi (Tamperak) Kepas Panagean Pangaribuan ternyata seringkali diunggah di media TikTok.

Dalam akun TikTok-nya @kepaspanageanpan5, ia bersama LSM Tamperak kerap mendatangi sejumlah kantor instansi pemerintah, dari kantor polisi, BNN, hingga Kementerian Keuangan.

Dengan gaya petantang petenteng, bahkan Kepas pernah membuat konten penolakan dilantiknya Irjen Fadil Imran yang dilantik sebagai Kapolda Metro Jaya.

Hasil penelusuran Tribunnews.com di akun TikTok, Kepas Panagean pernah mendatangi Markas Polres Jaksel dengan menggunakan celana pendek dan rompi bertulisan 'LSM Tamperak'.

Dalam konten yang ditulis 'Kantor Polisi kok Sepi?', dia hendak menemui Kapolres Metro Jaksel Kombes Azis Andriansyah.

Mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan di malam hari, ia hanya ditemui oleh seorang polwan staf Kapolres.

Kepas pun berkelakar bahwa kedatangannya hendak menemui Kapolres Metro Jakarta Selatan dengan menanyakan ruangan Azis.

Dia juga meluapkan kekecewaan karena Polres Metro Jakarta Selatan tidak profesional dalam menjalankan fungsi pelayanan.

"Saya dari LSM Tamperak Anti Korupsi. Jadi sampaikan pada Pak Kapolres ini dari LSM Tamperak kami memperjuangkan rakyat antikorupsi mempertanyakan kredibilitas personel kepolisian Jaksel. Ini masalahnya mau saya kasih ke Kapolri," kata Kepas Panagean yang ia unggah di TikTok.

Pada unggahan lainnya, Kepas Panagean juga pernah mendatangi kantor Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Jakarta Pusat.

Dengan narasi audiensi dengan Kepala BNN DKI Jakarta, tampak Kepas bersama petinggi LSM Tamperak duduk bersama melakukan audiensi.

"LSM Tamperak pemburu koruptor" demikian tajuk pada video TikTok yang diunggah pada 22 Oktober 2021.

Aksi lain Tamperak yang kerap mendatangi gedung instansi pemerintah pernah dilakukan juga di Kantor Kementerian Keuangan.

Berdalih mengamankan penggunaan uang APBN, LSM itu mencoba menemui Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk menanyakan soal utang negara Rp 6,2 Triliun.

"Menteri keuangan Ibu Sri Mulyani menghindar dari LSM Tamperak ketika utang negara 6,2 triliun. Pengawal menteri keuangan menghalangi," tulisnya pada video tersebut.

Akun TikTok @kepaspanageanpan5 juga kerap mengunggah video reaksi atas isu-isu terkini.

Kepas juga kerap menjalankan aksi mendatangi kantor-kantor instansi pemerintah di luar kota seperti di Medan, Sumatera Utara.(*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan