Senin, 29 September 2025

Hadapi Tantangan Zaman, Menko PMK: Bersatu Perkuat Semangat Revolusi Mental

Muhadjir Effendy menuturkan pemerintah berupaya menguatkan iklim nasional dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
YouTube Sekretariat Presiden
Tangkapan layar konferensi pers virtual, Senin (1/11/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTAMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menuturkan pemerintah berupaya menguatkan iklim nasional dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pemerintah, kata Muhadjir telah mencanangkan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) sebagai upaya akselerasi pembangunan karakter bangsa Indonesia. 

Hal itu demi segera terciptanya bangsa yang berintegritas dan memiliki jiwa gotong-royong yang luhur untuk mewujudkan kemajuan kemajuan bangsa dan negara Indonesia yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian berlandaskan Pancasila.

“Perubahan itu terwujud dalam perilaku birokrasi yang lebih melayani ketimbang dilayani, penerapan pola hidup bersih dan sehat dalam perilaku sosial, mandiri dalam ekonomi, serta bersatu dalam keanekaragaman," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Selasa (16/11/2021).

Muhadjir mengungkapkan Kemenko PMK turut berkomitmen menjalankan mandat dalam melaksanakan program revolusi mental dengan prioritas pembangunan manusia unggul. 

Beberapa hal penting yang sejalan dengan prinsip GNRM untuk mengelola tantangan demi mewujudkan cita-cita bangsa, ialah meliputi watak dan sikap mental yang berintegritas dan beretos kerja.

Baca juga: Menko PMK: Infrastruktur Tanpa Ditopang Pembangunan SDM Ibarat Wudhu tapi Belum Salat

Selain itu, menurutnya, budaya gotong-royong yang mensinergikan segala sumber daya bangsa Indonesia maju serta nilai-nilai dasar kebangsaan yang berasal dari kearifan lokal yang hidup subur dan memandu perjalanan bangsa.

“SDM Indonesia yang unggul tidak hanya profesional, tetapi jugaharus memiliki kepribadian yang kuat sebagai bangsa Indonesia yang senantiasa menjalankan nilai karakter bangsa berlandaskan budaya, kearifan lokal, dan nilai-nilai luhur Pancasila ke dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara," kata Muhadjir.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan