Hari Pahlawan
Peringati Hari Pahlawan, Kemendikbudristek Ajak Masyarakat Perangi Kebodohan dan Kemiskinan
Wikan Sakarinto mengajak seluruh warga Indonesia untuk menyatukan tekad dan langkah secara aktif dalam membangun Indonesia menjadi lebih baik.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto mengajak seluruh warga Indonesia untuk menyatukan tekad dan langkah secara aktif dalam membangun Indonesia menjadi lebih baik.
Wikan menjadi pembina upacara pada Upacara Bendera Peringatan Hari Pahlawan di halaman Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Senayan, Jakarta, pada Rabu (10/11/2021).
"Semangat, tekad, dan keyakinan pahlawan, harusnya dapat menginspirasi dan menggerakkan kita semua untuk mengemban misi bersejarah 'mengalahkan' musuh bersama yang sesungguhnya, yaitu kemiskinan dan kebodohan dalam arti yang luas," tutur Wikan.
Menurutnya, nilai–nilai kepahlawanan jadi menjadi inspirasi di setiap langkah yang penuh dengan inovasi dan daya kreasi.
"Setiap orang bisa menjadi pahlawan di bidang apapun, dan bahkan bisa pula memulai dengan menjadi pahlawan bagi ekonomi keluarganya dan komunitasnya," tutur Wikan.
Dirinya meminta masyarakat tidak menyerah, putus asa, dan tetap bekerja keras di tengah keterbatasan.
Baca juga: Permendikbudristek PPKS Ditentang Sejumlah Pihak, Kemendikbudristek Beri Tanggapannya
Generasi muda Indonesia, menurut Wikan, harus menjadi generasi Indonesia yang sebenarnya dengan memahami dan menghormati Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan Undang-undang Dasar 1945.
"Semoga kita menjadi pemenang dalam era kehidupan normal baru," kata Wikan.
Pelaksanaan upacara bendera memperingati Hari Pahlawan Tahun 2021, dilaksanakan secara tatap muka terbatas dan dihadiri oleh perwakilan pejabat dan pegawai, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.