Selasa, 30 September 2025

Survei SMRC: PDIP Masih Kokoh Teratas, Disusul Golkar, PKB, Gerindra dan Demokrat

Survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terkini menunjukkan bahwa PDI Perjuangan masih kokoh diposisi pertama jika pemilihan dila

Editor: Johnson Simanjuntak
Ist
Survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terkini menunjukkan bahwa PDI Perjuangan masih kokoh diposisi pertama jika pemilihan dilakukan saat ini. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terkini menunjukkan bahwa PDI Perjuangan masih kokoh diposisi pertama jika pemilihan dilakukan saat ini.

Melalui survei yang dilakukan pada 15-21 September 2021 ini menunjukkan, bahwa PDI Perjuangan masih kokoh dengan 22,1 persen.

Hal itu disampaikan Direktur Riset SMRC Deni Irvani saat rilis survei Partai dan Tokoh Calon Presiden: Kecenderungan Sikap Pemilih Menjelang 2024 yang disiarkan secara virtual, Kamis (7/10/2021).

"Jika pemilu diadakan pada saat survei dilakukan, PDIP mendapat dukungan terbesar 22,1 persen," kata Deni Irvani.

Deni menambahkan, bahwa Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, dan Demokrat menyusul di bawah PDI Perjuangan.

"Disusul Golkar 11,3 persen, PKB 10 persen, Gerindra 9,9 persen, Demokrat 8,6 persen, PKS 6 persen, Nasdem 4,2 persen," tambahnya.

Baca juga: Survei SMRC: 82 Persen Publik Berpandangan Pancasila Tidak Boleh Diubah dengan Alasan Apapun

Sementara, kata Deni, partai-partai lainnya berada di bawah 2 persen. Sedangkan, sebanyak 18,8 persen belum tahu atau belum menjawab.

Deni mengungkapan, meski PDI Perjuangan masih di posisi tertinggi, namun ada kecenderungan hasil survei menunjukan penurunan.

"Tapi kalau dilihat kecenderungannya setelah Pemilu 2019, PDIP cenderung melemah dari 25,9 persen pada Maret 2020 menjadi 22,1 persen pada September 2021," ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan kecenderungan penurunan juga dialami oleh Partai Gerindra yang menurun dari 13,6 persen menjadi 9,9 persen pada periode yang sama.

"Sebaliknya kecenderungan kenaikan terlihat pada Golkar dari 8,4 persen menjadi 11,3 persen pada periode yang sama," jelasnya.

Sebagai informasi, Pengambilan survei dilakukan pada 15-21 September 2021 kepada 1220 responden (dengan responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 981 atau 80 persen. Sebanyak 981 responden yang dianalisa.

Margin of error survei kurang lebih 3,19 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved