LDII Ingatkan Selain Komunisme Ada Ideologi Lain Berpotensi Runtuhkan Pancasila
Liberalisme hingga gerakan fundamentalisme berbasis agama tertentu, bisa membahayakan ideologi negara
Chriswanto berujar liberalisme membuat seseorang tak peduli sehingga semangat gotong-royong meluntur.
Sementara fundamentalisme mendorong lunturnya sikap toleransi, menghargai, dan menghormati keyakinan lain. Akibatnya, kedamaian dan ketenteraman bisa terusik.
Ia mengingatkan kembali peran ormas Islam untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan karakter bangsa, sebagaimana yang terdapat dalam butir-butir Pancasila.
“Pancasila digagas para pendiri bangsa sebagai kompromi, jalan tengah, dan mengambil intisari dari berbagai ideologi. Bahkan, nilai-nilai luhur bangsa Indonesia terhimpun di dalamnya. Inilah yang membuat bangsa Indonesia terus bersatu,” ujar Chriswanto.