Selasa, 30 September 2025

Berita Populer Hari Ini

POPULER NASIONAL Harta Jokowi Naik Rp8 M saat Pandemi | Update Kasus Pelecehan di KPI

Berita populer nasional Tribunnews: Harta Presiden Jokowi naik sebesar Rp8 miliar saat pandemi, update kasus pelecehan di KPI.

Tangkapan Layar YouTube Kompas TV
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Berita populer nasional Tribunnews: Harta Presiden Jokowi naik sebesar Rp8 miliar saat pandemi, update kasus pelecehan di KPI. 

Menurut Faldo, kenaikan harta kekayaan Presiden Jokowi sebesar Rp8 miliar selama pandemi Covid-19 di latar belakangi oleh banyak faktor.

Satu di antaranya karena banyaknya tanah yang dimiliki Presiden Jokowi sebelum menjadi pejabat negara.

Untuk itu, Faldo menganggap kenaikan harta kekayaan Presiden Jokowi sangat wajar.

"Kalau kita bicara nilai aset Pak Jokowi yang naik sekitar Rp7 milliar, dalam satu tahun kenaikan kami kira sangat wajar karena faktornya banyak sekali," ujarnya, dikutip dari YouTube tvOne, Senin (13/9/2021).

Baca selengkapnya >>>

2. Nama Kader PAN yang Diusulkan Zulkifli Hasan di Pemerintahan Jokowi

Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan.
Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan. (tangkap layar/ tribunnnews.com)

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, mengungkap nama kader partainya yang ia titipkan ke pemerintah apabila PAN mendapat tawaran jabatan.

Diketahui, PAN akhirnya resmi memutuskan untuk mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bergabungnya PAN menambah gemuk koalisi partai pendukung Jokowi-Maruf yang terdiri PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PPP, PSI, Hanura, dan Perindo.

Baca juga: Profil Soetrisno Bachir, Kader PAN yang Dititipkan Zulkifli pada Jokowi Jika Ada Tawaran Jabatan

Baca juga: Zulkifli Hasan Bicara soal PAN Dukung Jokowi, Singgung Prabowo-Sandi hingga Nama yang Dititipkan

Kini hanya tinggal dua partai oposisi, yakni PKS dan Demokrat.

Diwawancarai Karni Ilyas, Zulkifli Hasan mengatakan banyak orang bertanya apakah PAN mendapat tawaran jabatan seperti kursi menteri terkait keputusan PAN merapat ke koalisi Jokowi.

Baca selengkapnya >>>

4. KPI Tidak Publikasikan Hasil Investigasi Internal Kasus Pelecehan

Gedung Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat yang berlokasi di Jalan. Ir. H Juanda, Jakarta Pusat, Kamis (2/9/2021).
Gedung Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat yang berlokasi di Jalan. Ir. H Juanda, Jakarta Pusat, Kamis (2/9/2021). (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Proses hukum terhadap korban pelecehan dan perundungan yang diduga dilakukan sesama pegawai KPI masih berlanjut.

KPI telah membuat tim internal untuk melakukan investigasi terkait peristiwa yang terjadi di institusinya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan