Dukung Penegakan Hukum Keimigrasian, Kanim Banggai Luncurkan MCC
Kantor Imigrasi II NON-TPI Banggai meluncurkan konsep Maleo Command Center (MCC) untuk memperkuat pengawasan keimigrasian
Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kantor Imigrasi II NON-TPI Banggai meluncurkan konsep Maleo Command Center (MCC) untuk memperkuat pengawasan keimigrasian di wilayah Sulawesi Tengah.
Konsep tersebut terdiri dari 3 komponen di antaranya data analytics, marine watch, dan eye in the sky.
Dengan konsep tersebut diharapkan dapat mendukung pusat kendali dalam penegakan hukum keimigrasian khususnya di wilayah Banggai.
Baca juga: Baru Dirilis, Jingle Baru Kantor Imigrasi Sibolga Sudah Ditonton Ribuan Kali
MCC digunakan sebagai pusat analisis data dan pengintaian jarak jauh yang menggunakan satelit dan sistem informasi geografis (GIS).
Data analytics di Kantor Imigrasi menggunakan konsep business intelligence dalam pengumpulan data dan informasi, analisis, dan visualisasi data.
Guna memperkuat pengawasan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi di pelabuhan, Kantor Imigrasi Banggai menerapkan konsep Marine Watch yang mengawasi perlintasan laut dengan satelit secara real-time, berisi data dan informasi kapal yang masuk dan keluar Indonesia di wilayah kerja kantor imigrasi Banggai.
Baca juga: Badan Keahlian DPR-Universitas Pancasila Teken MoU hingga Gelar FGD terkait Keimigrasian
Progam eye in the sky di Kanim Banggai sangat mendukung tim intelijen dan penindakan keimigrasian yang dilengkapi dengan aplikasi SIPOA dalam pelaksanaan pengawasan keimigrasian yang dilengkapi dengan informasi GIS.
Kepala kantor imigrasi II NON-TPI Banggai, Wijaya Adibrata dalam keterangan yang diterima, Minggu (12/9/2021), mengatakan fungsi pengawasan keimigrasian di wilayah Banggai harus berbasis analisis data dan satelit yang dapat dipantau dari jarak jauh.
Data dan informasi tersebut dianalisis seorang analis data business intelligence.
Dengan begitu, melalui MCC, fungsi pengawasan keimigrasian di Kantor Imigrasi II NON-TPI Banggai, akan lebih sangat efektif, efisien, komprehensif, dan kredibel.
"Data merupakan komponen penting dalam melakukan pengawasan dan penindakan keimigrasian di wilayah kerja Kanim Banggai," kata Wijaya Adibrata.