Kegiatan Belajar Masih Daring, DPRD DKI Bagi 3 Ribu Kuota Internet Gratis kepada Murid dan Guru

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 berlanjut di DKI Jakarta hingga 23 Agustus 2021.

Salah satu kegiatan yang masih dilarang yakni pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Para murid masih harus melangsungkan kegiatan belajar secara daring.

Guna meringankan beban para orang tua terhadap kebutuhan kuota internet, Anggota DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim membagikan 3.000 kartu perdana kuota internet, sebesar 50 GB per bulan secara cuma - cuma kepada pelajar di wilayah Jakarta Barat, Rabu (18/8/2021).

"Hari ini saya membagikan kartu kuota internet untuk siswa-siswi dan guru di SD, SMP dan SMA/SMK di wilayah Jakarta Barat. Total 3.000 ribu kartu kuota internet yang saya bagikan untuk wilayah Jakarta Barat," kata Lukmanul kepada wartawan, Rabu.

Baca juga: Angka Putus Sekolah SD Naik saat Pandemi, Pemerintah Diminta Buat Grand Design PJJ

"Setiap pelajar dan guru yang menerima kuota internet dengan jumlah 50 GB setiap bulannya," sambung dia.

Ketua DPD PAN Jakarta Barat ini mengatakan pemberian kuota gratis diharapkan dapat meringankan beban para orang tua pelajar di masa pandemi. 

Adapun program ini terbentuk lewat kolaborasi bersama provider 3 (Tri) Indonesia dan MileNetwork yang mendukung akses layanan internet pembelajaran jarak jauh.

"Harapan saya dengan bantuan kuota internet ini pelajar dan guru di wilayah Jakarta Barat dapat terbantu dalam sistem pembelajaran jarak jauh. Sehingga adik-adik pelajar bisa lebih semangat dalam belajar demi kecerdasan generasi penerus bangsa," ujar Lukmanul. 

Sementara itu, Sales Manager Corporate Sales PT Hutchison 3 Indonesia Budiman menyampaikan pada 50GB kuota internet yang didapat murid dan guru, 10GB dari  pemerintah untuk mengakses aplikasi apapun, dan tambahan 40GB kuota untuk akses aplikasi e-learning 24 jam selama 30 hari.

"Untuk isi dari paket internetnya 10 GB dari pemerintah sesuai peruntukan sekolah, kemudian dari pihak Tri memberi tambahan  kuota internet 40 GB. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan kuota dapat membantu sistem pembelajaran jarak jauh," pungkas Budiman.