Detik-detik Pengibaran Sang Saka Merah Putih di Istana Merdeka

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Waktu menunjukkan pukul 07.00 WIB, tapi sang mentari masih tampak tersipu malu. Seolah cahayanya sedang berlindung dibalik cengkraman awan di ujung ufuk timur. Angin sepoi-sepoi, cenderung dingin, agak menusuk tulang bagi masyarakat yang beraktivitas di luar. 

Warna merah putih dalam bentuk bendera jadi pemandangan umum di Ibukota. DKI Jakarta juga nampak berganti rupa, kemacetan yang menjadi santapan sehari-hari lenyap hari ini.

Ah mungkin karena tanggalan merah, memperingati hari kemerdekaan Indonesia. 76 tahun silam, tepatnya 17 Agustus 1945, Indonesia terbebas dari penjajah dengan mengklaim kemerdekaannya. 

Terkini, kawasan sekitar Istana Merdeka, Jakarta Pusat, dijaga ketat oleh aparat penegak hukum hingga TNI. Polisi juga menutup sebagian akses jalan menuju Istana Merdeka. 

Pantauan Tribunnetwork, Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun ini hanya akan dihadiri oleh undangan terbatas yang terlibat dalam rangkaian upacara peringatan. 

Hal tersebut dilakukan untuk lebih mengutamakan kesehatan dan keselamatan masyarakat karena pandemi Covid-19 yang masih melanda.

Adapun tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang bertugas untuk mengibarkan bendera Merah Putih kali ini bernama Tim Indonesia Tangguh. 

Ardelia Muthia Zahwa, yang merupakan perwakilan dari Provinsi Sumatera Utara, terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih. 

Ardelia berharap nantinya dia bisa menjalankan tugasnya selaku pembawa bendera Merah Putih dengan lancar. 

"Alhamdulillah senang banget. Saya berterimakasih kepada orang tua yang sudah mendoakan saya dan teman-teman semua. Semoga nanti di pelaksanaan, kami bisa menjalankan tugas dengan sukses dan juga berjalan dengan lancar," ujar Ardelia, seperti dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (17/8/2021). 

Selain Ardelia, tiga orang yang bertugas untuk mengibarkan bendera ialah Aditya Yogi Susanto sebagai Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Gorontalo, Dika Ambiya Rahman sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi Jawa Barat, dan Ridho Hadfizar Armadhani sebagai pengerek bendera yang mewakili Provinsi Lampung.

Upacara HUT RI ke-76 di Istana Merdeka pun dimulai dengan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) selaku inspektur upacara. 

Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin serta pejabat-pejabat negara juga terlihat hadir di mimbar Istana Merdeka bersama Jokowi. Mereka semua mengenakan busana adat. 

Baca juga: Mengenal Pakaian Adat Pepadun yang Dikenakan Jokowi di Upacara HUT ke-76 RI

Adapun dalam rangkaian upacara tersebut, pembacaan teks proklamasi pada tahun ini dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, yang juga cucu dari Bung Karno.

Jelang pukul 10.17 WIB, tim Paskibraka 'Tim Indonesia Tangguh' sudah memposisikan diri di lapangan, tepat di hadapan Presiden. 

Kemudian terlihat Ardelia --yang bertugas membawa bendera Merah Putih-- maju menuju anak tangga Istana Merdeka. Karpet merah menutupi anak tangga itu. Nampak pula bunga-bunga warna merah serta putih yang ditata membentuk angka 76 di anak tangga. 

Selangkah demi selangkah, kaki Ardelia menaiki anak tangga Istana Merdeka. Tatkala itu, tak ada satupun yang mengeluarkan suara. Hanya terdengar suara air mengalir dari pancuran air di lapangan Istana Merdeka. 

Sesampainya di hadapan bendera Merah Putih, Ardelia nampak sempat memperhatikan dengan seksama bendera yang diletakkan di sebuah meja tepat dihadapan Presiden Jokowi. 

Tangan kiri Ardelia merangsek maju, tepatnya ke bawah bendera Merah Putih, dilanjutkan dengan tangan kanannya melakukan gerakan serupa. Kini, bendera Merah Putih telah berada dipangkuan lengan Ardelia. 

Dengan tetap menatap lurus ke depan, Ardelia berjalan mundur ke belakang seraya menuruni anak tangga selangkah demi selangkah. 

Suara teriakan komandan pasukan memecah keheningan, memerintahkan agar tim Paskibraka 'Tim Indonesia Tangguh' menuju tiang bendera di Istana Merdeka. 

Dengan formasi apik, akhirnya tiga orang yang bertugas mengibarkan bendera telah memposisikan diri di hadapan tiang bendera. 

Ardelia selaku pembawa bendera Merah Putih lantas menyambangi ketiganya. Dia menjulurkan lengannya, yang kemudian disambut oleh Aditya Yogi, dimana bendera Merah Putih lantas berpindah tangan.

Dalam keheningan, Ridho Hadfizar sebagai pengerek bendera kemudian melakukan tali temali. Memastikan bahwa bendera Merah Putih sudah terikat dengan benar pada tali tersebut. 

Dika Ambiya kemudian dengan hati-hati mengambil ujung dari bendera Merah Putih sebelum akhirnya mengibarkannya. Dika lantas berseru, "Bendera siap."

Pengibaran bendera Merah Putih lantas dilakukan dengan iringan lagu Indonesia Raya. Terlihat semua orang yang hadir melakukan hormat seraya menatap bendera yang perlahan-lahan dikerek ke atas. 

Setelah Sang Saka Merah Putih berkibar di pucuk tiang, tiga orang pengibar bendera pun kembali ke formasi tim Paskibraka 'Tim Indonesia Tangguh'. Mereka lantas menghadap ke Presiden Jokowi sebelum akhirnya kembali ke lokasi awal mereka berada. 

Sesaat setelahnya, pesawat tempur TNI AU dalam bentuk formasi melintas di atas Istana Merdeka. Suara gemuruh pesawat kembali memecah keheningan. 

Acara dilanjutkan dengan mendengarkan persembahan lagu Maju Tak Gentar secara virtual. Selepas itu, semua pihak yang hadir dalam upacara diminta berdiri menyambut helikopter yang melintas di Istana Merdeka. 

Sebab, helikopter itu membawa bendera Merah Putih berukuran 20 meter x 30 meter. Terdapat total enam helikopter. Dimana tiga helikopter membawa satu bendera besar. Sehingga ada dua bendera Merah Putih yang berkibar di langit Ibukota. 

Kemudian, Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-76 pun akhirnya ditutup oleh Presiden Jokowi.