Kamis, 2 Oktober 2025

HUT Kemerdekaan RI

Arti Kemerdekaan Menurut Mahfud MD: Bebas Meraih Cita

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan RI (Menkopolhukam) Mahfud MD mengungkap arti kemerdekaan.

Editor: Adi Suhendi
Tangkapan Layar: Kanal Youtube Kemenko Polhukam RI
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan RI (Menkopolhukam) Mahfud MD mengungkap arti kemerdekaan.

Hal tersebut diungkapkan terkait peringatan HUT ke-76 RI.

Dalam perbincangan yang dilakukan secara virtual bersama artis Daniel Mananta alias VJ Daniel, Mahfud menyatakan rti kemerdekaan itu cukup sederhana, yakni bebas.

"Sederhana sebenarnya kemerdekaan itu kalau dimaknai dalam kalimat itu sederhana bahwa, anda bebas dari intimidasi orang lain, bebas dari tekanan orang lain, dan anda bebas untuk meraih cita," ucap Mahfud dalam diskusi yang ditayangkan di Instagram resmi @VjDaniel, Selasa (17/8/2021).

Kata Mahfud, kebebasan atau kemerdekaan ini dapat dirasakan karena sudah semakin mudahnya masyarakat mendapatkan pendidikan.

Bahkan kata dia, saat ini sudah ada jutaan masyarakat yang dinyatakan lulus sebagai sarjana dari perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri.

Baca juga: Mahfud MD Sebut Korupsi Merupakan Musibah Bagi Suatu Negara

Hal tersebut menurut Mahfud sulit dirasakan masyarakat pada masa penjajahan dahulu.

"Coba dulu waktu penjajahan, orang kita (Indonesia) yang bisa masuk sekolah berapa? Masuk perguruan tinggi pada saat itu? Sarjana itu tahun 1945 itu gak sampe 100 orang lulusan sekolah kita (dalam negeri) dan lulusan dari luar negeri," ucapnya.

"Tapi sekarang kan jutaan orang bisa sekolah dan bisa menjadi dirinya sendiri, mimpi boleh dan meraih mimpi juga boleh," sambung Mahfud.

Lantas, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut membandingkan pada masa Belanda menjajah Indonesia.

Baca juga: Peringati Kemerdekaan RI, Mahfud MD: Sekarang Kita Semua Boleh Bermimpi

Kala itu, kata dia, masyarakat tidak bisa berandai-andai atau memiliki cita-cita.

Bahkan kata dia, untuk dapat bermimpi hidup di negara merdeka saja merupakan sesuatu yang sulit.

Akan tetapi saat ini, kata dia, Indonesia sudah merdeka, setiap masyarakat sudah berhak menggantungkan cita-citanya setinggi mungkin dan memiliki kesempatan yang sama untuk meraih kesuksesan.

"Kalau di zaman Belanda itu anda mimpi hidup di negara merdeka saja tidak boleh, kalau sekarang merdeka betul (baru) boleh, bermimpi jadi tentara bisa, jadi dokter bisa, jadi VJ bisa, jadi menteri bisa, jadi apa saja bisa karena Indonesia sudah merdeka," ucapnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved