Selasa, 30 September 2025

Tahun Baru Islam

Bacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru Islam 2021, Berikut Amalan yang Dianjurkan

Bacaan doa akhir tahun dan awal tahun baru Islam 2021 atau 1 Muharram 1443 H. Dilengkapi amalan-amalan yang dianjurkan.

Editor: Arif Fajar Nasucha
Freepik
Simak bacaan doa akhir tahun dan awal tahun baru Islam 2021 atau 1 Muharram 1443 H. Beserta amalannya. 

"Seorang datang menemui Rasulullah SAW, ia bertanya, ‘Setelah Ramadan, puasa di bulan apa yang paling utama?’ Nabi menjawab, ‘Puasa di Bulan Allah, yaitu bulan Muharam." (HR Ibnu Majah).

Puasa yang dimaksud ini adalah puasa Tasua serta Asyura yang bisa dilaksanakan pada tanggal 9 dan 10 Muharram.

Dua jenis puasa tersebut hukumnya sunah, serta dianjurkan untuk dilakukan kepada seorang muslim.

Baca juga: Update Hari Libur Nasional 2021: Libur Tahun Baru Islam 11 Agustus 2021, Ini Daftar Lengkapnya

Kendati jika tidak melakukannya tidak mendapat dosa.

Dalam hadis riwayat Muslim ini, terdapat ganjaran yang diberikan terhadap orang yang menjalankan puasa Tasua serta Asyura yakni dihapuskan dosanya selama setahun sebelumnya.

Sejarah Tahun Baru Islam

Dikutip dari kalbar.kemenag.go.id, perhitungan Tahun Baru Islam bermula di masa Umar bin Khattab R.a.

Tepatnya 6 tahun pascawafatnya Nabi Muhammad SAW.

Salah satu riwayat menyebutkan yaitu ketika Khalifah mendapat surat balasan yang mengkritik bahwa suratnya terdahulu dikirim tanpa angka.

Beliau lalu bermusyawarah dengan para sahabat.

Singkat kata, mereka pun berijma untuk menjadikan momentum dimana terjadi peristiwa hijrah Nabi sebagai awal mulai perhitungan tahun dalam Islam.

Sebelum mengenal kalender Islam atau kalender Hijriah, masyarakat Arab mengenal tahun dengan menamainya menggunakan peristiwa penting yang terjadi di tahun tersebut.

Misalnya kelahran Nabi Muhammad SAW, yang dikenal dengan Tahun Gajah, karena pada tahun tersebut terjadi penyerangan terhadap Kabah oleh pasukan yang menggunakan gajah sebagai kendaraan perangnya.

Sedangkan sistem kalender qomariyah berdasarkan peredaran bulan konon sudah dikenal bangsa Arab sejak lama.

Demikian pula nama bulannya serta jumlah yang 12 bulan dalam setahun.

Bahkan mereka telah menggunakan bulan Muharram sebagai bulan pertamanya dan Dzulhijjah sebagai bulan ke-12 sebelum masa kenabian.

Dengan kata lain nama-nama bulan dalam kalender Hijriyah bukanlah nama-nama baru, melainkan nama-nama yang telah digunakan sebelumnya dalam sejarah Tahun Baru Islam.

(Tribunnews.com/Yurika)

Berita lain terkait Tahun Baru Islam

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved