Berkaca Lonjakan Covid-19 di Olimpiade Jepang, Ketum DPP KNPI Minta Pemerintah Batalkan PON Papua
Ketua Umum DPP KNPI meminta pemerintah segera membatalkan PON Papua karena berkaca dari olimpiade di Jepang, lonjakan kasus usai olimpiade makin besar
Sebab vaksinasi yang digalakkan pemerintah masih belum dituntaskan.
"Karena Covid-19 ini maka pemerintah harus menunda bahkan membatalkan PON XX 2021 Papua. Kita tidak menginginkan kematian warga negara semakin bertambah karena event tersebut," ujar Haris.
Oleh karena itu kata Haris, jika pemerintah tetap bersih keras menggelar PON Papua, maka DPP KNPI akan mengeluarkan instruksi agar seluruh pengurus KNPI diseluruh wilayah di Indonesia, termasuk di Papua untuk menggelar unjuk rasa.
Baca juga: Mensos Risma Salurkan Mesin Jahit ke Masyarakat Papua untuk Pembuatan Souvenir PON XX
"KNPI juga akan mengajak seluruh elemen pemuda, buruh, mahasiswa untuk turun menolak PON Papua. Karena kami menduga ini hanya keinginan sekelompok orang," tandasnya.
Seperti diketahui, kasus kematian akibat Covid-19 juga masih cukup tinggi di Indonesia.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, Peta Sebaran Covid-19, covid19.go.id, tercatat sebanyak 1.635 orang telah dikabarkan meninggal dunia pada hari Jumat (6/8/2021) lalu.
Total keseluruhan orang yang meninggal dunia sudah lebih dari seratus ribu orang, yakni sebanyak 104.010 orang.
Sementara itu, 39.532 orang dinyatakan terkonfirmasi positif di hari yang sama.
Penambahan ini membuat kasus konfirmasi postif di Indonesia naik menjadi total 3.607.863 kasus.
Meskipun angka kesembuhan Covid-19 cukup tinggi, yakni 48.832 orang dikabarkan sembuh pada hari tersebut.
Total kesembuhan kini mencapai 2.996.478 orang.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Hasanudin Aco)