Selasa, 30 September 2025

Virus Corona

Panglima TNI: Nakes dan Babinsa Tulang Punggung Perang Lawan Covid-19, Tidak Boleh Sakit

Panglima mengapresiasi peran mereka yang telah menjalankan tugasnya dengan baik dalam perang melawan Covid-19.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Choirul Arifin
HANDOUT
Panglima TNI Hadi Tjahjanto berdialog dengan kepala Puskesmas Desa Sawotratap, dr Amalis, Sabtu (17/7/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengungkapkan bahwa tenaga kesehatan (nakes), Babinsa dan Bhabinkamtibmas adalah tulang punggung perang semesta melawan covid-19.

Karena itu mereka tidak boleh sakit. Panglima mengapresiasi peran mereka yang telah menjalankan tugasnya dengan baik dalam perang melawan Covid-19.

“Ibu tidak boleh sakit karena ibu, Babinsa dan Bhabinkamtibmas adalah tulang punggungnya untuk perang semesta ini, terima kasih dan selamat bertugas,” ujar Hadi saat berdialog dengan kepala Puskesmas Desa Sawotratap, Sidoarjo, Jawa Timur, dr Amalis, Sabtu (17/7/2021).

Panglima TNI dan rombongan menerima penjelasan terkait mekanisme penerimaan paket obat bagi yang melaksanakan isolasi mandiri (isoman) oleh Kepala Puskesmas dr Amalis.

Baca juga: Jelang Malam Hari, Jumlah Pemakaman Covid-19 di TPU Rorotan Menurun 70 Persen 

Dia menyatakan, paket obat gratis dari pemerintah, ibu yang menentukan dengan melakukan triase, mana yang ODG, OTG yang ringan atau berat.

“Babinsa dan Bhabinkamtibmas bukan Tenaga Kesehtan (Nakes). Jadi ibu yang menentukan, termasuk nanti ada pasien baru karena positif, ibu juga yang menentukan,” jelasnya.

Baca juga: Jangan Minum Obat Sembarangan untuk Covid-19, Ini Kata Dokter

Hadi juga menerima penjelasan dari Babinsa Peltu Ismail terkait keadaan warga di Desa Sawotratap.

Saat ini tingkat kesembuhan warga binaannya meningkat dari 81 orang yang melaksanakan isolasi mandiri, 45 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh.

Hadi juga menyempatkan berinteraksi secara virtual dengan seorang warga yang melaksanakan isolasi mandiri.

“Obat paket isomannya agar terus diminum, ini disaksikan oleh Pak Kapolri dan Menteri Kesehatan, semua sudah mendapatkan obat gratis sesuai paket yang dibagikan oleh Puskesmas atau Bidan Desa,” kata Hadi.

Saat berkunjung ke Kodim 0816/Sidoarjo, Hadi dan rombongan juga menerima penjelasan dari Bintara penjaga gudang obat gratis dari pemerintah yakni Serka Malik Ibrahim dan Serma Sanuri.

Dia mengapresiasi kinerja mereka dan mengingatkan agar mereka tidak lupa mencatat keluar masuk paket obat serta mengawasi agar keluarnya obat memang sesuai dengan permintaan.

Di akhir kunjungannya di Sidoarjo, Hadi melaksanakan kegiatan pendistribusian 70 ribu paket sembako dan obat-obatan untuk masyarakat terdampak Covid-19 serta masyarakat terdampak PPKM Darurat di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Sidoarjo.

Ia mengatakan semua upaya sedang dilaksanakan dalam rangka menurunkan kasus Covid-19, baik ofensif maupun defensif.

"Kita perlu bersama-sama menunjukkan peran masing-masing untuk melawan musuh yang tidak kelihatan ini,” kata Hadi.

"Apabila strategi defensif dan ofensif dilaksanakan bersama-sama dan secara semesta, Insya Allah kita bisa mengalahkan perang melawan Covid-19,” kata Hadi.

Kegiatan ini juga dihadiri Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved