Virus Corona
Indonesia Ada di Posisi Tiga Besar Penambahan Kasus Covid-19 Terbanyak Dunia 3 Hari Berturut-turut
Indonesia masuk jajaran Top 3 penambahan kasus baru Covid-19 terbanyak di dunia selama tiga hari berturut-turut.
TRIBUNNEWS.COM - Indonesia masuk jajaran Top 3 penambahan kasus baru Covid-19 terbanyak di dunia selama tiga hari berturut-turut.
Berdasarkan data dari Worldometer update 15 Juli 2021 jam 02.16 GMT (09.16 WIB), kasus Covid-19 di Indonesia bahkan menempati posisi pertama pada 12 Juli 2021, dengan tambahan 40.427 kasus baru.
Di bawah Indonesia ada UK dengan 34.138 kasus baru, serta India dengan 30.827 kasus baru.
Pada 13 Juli, Indonesia kembali menduduki posisi pertama dalam jumlah kasus terbanyak, dengan 47.899 kasus baru.
Baca juga: Kasus Covid-19 Pecah Rekor Lagi, Luhut Ungkap Upaya Pemerintah Jalankan Skenario Terburuk
Baca juga: UPDATE Corona Indonesia 14 Juli 2021: Kembali Pecah Rekor, Tembus 54.517 Kasus Positif Dalam Sehari
Di bawah Indonesia, ada Brasil dengan 45.094 kasus baru, serta Spanyol dengan 43.960 kasus baru.
Sehari setelahnya, atau 14 Juli 2021, Indonesia bergeser ke posisi kedua dengan 54.517 kasus baru.
Sementara itu, Brasil menempati posisi teratas dengan 57.664 kasus baru.

Jika hanya dibandingkan dengan negara-negara di Asia, Indonesia menduduki posisi pertama penambahan kasus terbanyak.
Bahkan mengalahkan India yang beberapa minggu lalu dilanda krisis Covid-19 yang parah.
Tingginya kasus Covid-19 di Indonesia membuat beberapa negara memulangkan warganya dari Indonesia.
Negara-negara yang akan atau telah menjemput warganya yaitu Jepang, Taiwan, dan Arab Saudi.
1. Arab Saudi
Pemerintah Arab Saudi telah membawa pulang warganya yang terinfeksi Covid-19 dari Indonesia.
Dikutip dari Arab News, pemindahan dilakukan oleh Departemen Evakuasi Medis Udara Kementerian Pertahanan sesuai arahan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Pesawat evakuasi medis udara itu menempuh perjalanan udara selama 18 jam tanpa transit dan membawa awak pesawat dua kali lipat dari biasanya untuk menangani kasus ini.
Sebagian di antara mereka mengambil semua tindakan pencegahan virus corona, karena itu merupakan penerbangan paling lama yang mengangkut seseorang yang terinfeksi virus ke Saudi.

"Pada awal tahun ini, pesawat evakuasi medis udara juga telah mengangkut lebih dari 90 kasus, tanpa ada awak udara yang terinfeksi," kata kementerian itu, sebagaimana diberitakan Tribunnews.
Armada pesawat evakuasi medis udara yang berasal dari Layanan Medis Angkatan Bersenjata ini setiap tahunnya mengangkut lebih dari 2.500 pasien.
Termasuk lebih dari 1.600 penerbangan yang mengangkut pasien dan anggota angkatan bersenjata dari dalam dan luar Kerajaan.
2. Taiwan
Diberitakan Tribunnews.com, sekira 90 pebisnis dan ekspatriat Taiwan sedang bersiap pergi dari Indonesia untuk sementara waktu karena meluasnya pandemi Covid-19.
Mereka berencana memesan sebuah pesawat charter yang dijadwalkan akan membawa mereka keluar dari Indonesia pada 28 Juli 2021 mendatang.
Focus Taiwan pada Rabu (14/7/2021) melaporkan, sebuah agen perjalanan berencana menyewakan penerbangan untuk para ekspatriat itu menggunakan maskapai Batik Air untuk mengangkut puluhan warga Taiwan kembali ke negara asal.
Namun, agen perjalanan tersebut saat ini masih menunggu jumlah penumpang yang memesan layanan mereka agar bisa mencapai 100 penumpang terlebih dahulu.
Baca juga: Imbas Lonjakan Kasus Covid-19 di Indonesia, WNI Dilarang Masuk UEA
"Mempertimbangkan situasi pandemi yang semakin memburuk di Indonesia, kamar dagang Taiwan di Jakarta, Jawa Tengah, Bali, Surabaya Jawa Timur, semuanya menyarankan anggota senior mereka kembali ke Taiwan," Kuo Chang-hsin, Kepala pusat layanan yang didirikan oleh Kamar Dagang Indonesia Taiwan (ITCC).
Kuo menambahkan, Ketua ITCC Wang An-tso dan mantan Ketua Ko Sheng-sheng yang saat ini berada di Taiwan, tengah melakukan koordinasi dengan agen perjalanan untuk mengatur penerbangan charter.
Sebelumnya, menurut pusat layanan Covid-19 ITCC, sejak 6 hingga 12 Juli lalu, sebanyak 72 warga Taiwan di Indonesia dipastikan terinfeksi Covid-19.
Baca juga: Tanggapan Sharp Indonesia Terkait Pemulangan WN Jepang Akibat Lonjakan Kasus Covid-19
Sebanyak 10 di antaranya telah dinyatakan pulih, sementara empat orang lainnya meninggal.
Menurut pengusaha Taiwan Indonesia, jumlah warga Taiwan yang meninggal akibat Covid-19 di Indonesia sedikitnya mencapai delapan orang.
Di sisi lain, Kepala Kantor Perwakilan Taiwan di Jakarta, Chen Chung mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan untuk mengevakuasi warga negara Taiwan dari Indonesia jika hal yang sama dilakukan pula oleh negara lainnya
3. Jepang
Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi mengatur penerbangan khusus bagi warga Jepang yang mau pulang ke Jepang.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi pandemi Covid-19 yang merebak di Indonesia.
"Kami mulai mempertimbangkan untuk mengatur penerbangan khusus bagi orang Jepang di Indonesia untuk kembali ke Jepang, di mana situasi infeksinya serius menyebar luas," kata Menlu Motegi kepada Tribunnews.com pada Selasa (13/7/2021).
Di Indonesia, situasi pandemi Covid-19 menjadi serius karena cepatnya penyebaran baru virus corona varian Delta.

Menteri Luar Negeri Motegi mengumumkan pada tanggal 12 Juli, tercatat sedikitnya 14 orang Jepang yang tinggal di Indonesia telah meninggal karena terinfeksi virus corona baru.
Selain itu, terungkap bahwa maskapai penerbangan Jepang sedang melakukan penyesuaian untuk mengatur penerbangan khusus sehingga mereka yang ingin dapat kembali ke Jepang sesegera mungkin.
"Selanjutnya, kami telah memutuskan untuk memberikan tambahan 1 juta dosis vaksin AstraZeneca yang diproduksi di Jepang secara gratis kepada Indonesia," katanya.
"Kami akan terus mengambil semua langkah yang mungkin untuk melindungi orang Jepang di luar negeri," tambahnya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Maliana/Fitri Wulandari/Richard Susilo)
Berita lainnya seputar update Covid-19