Senin, 6 Oktober 2025

Duta Besar Indonesia

SOSOK Mayjen TNI Gina Yoginda, Jenderal Bintang 2 yang Disebut Calon Dubes RI untuk Afghanistan

Nama Mayjen TNI (Purn) Gina Yoginda masuk dalam daftar 33 Calon Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI).

(Tangkap layar YouTube Layanan Cerdas Indonesia)
Mayjen TNI Gina Yoginda saat menjadi pembicara pada Seminar Pertahanan dan Keamanan Nasional. (Tangkap layar YouTube Layanan Cerdas Indonesia) 

TRIBUNNEWS.COM - Nama Mayjen TNI (Purn) Gina Yoginda masuk dalam daftar 33 calon Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI).

Dari informasi yang beredar, Mayjen Gina disebut akan mendapat tugas sebagai Dubes RI untuk Republik Islam Afghanistan, yang berkedudukan di Kabul.

Rosan Roeslani, Ketua Kadin yang dikenal sebagai eks relawan Jokowi, termasuk di antara calon duta besar. Rosan akan berpos di Washington DC, Amerika Serikat.

Fadjroel Rachman, eks relawan Jokowi lainnya, juga akan menjadi duta besar.

Fadjroel, juru bicara Presiden Jokowi, akan menjadi Dubes RI untuk Kazakhstan.

Baca juga: Berita dan Profil Calon Duta Besar

Lantas seperti apa sosok Mayjen Gina?

Seperti diketahui, jenderal bintang dua tersebut merupakan eks Wakil Kepala Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI.

Bais TNI adalah organisasi yang khusus menangani intelijen kemiliteran dan berada di bawah komando Markas Besar TNI.

Pada 2020 lalu, dikutip dari Kompas TV, dirinya masuk dalam daftar rotasi jabatan dilakukan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Mayjen (Purn) Gina Yoginda dirotasi dari Komandan Satuan Induk (Dansatinduk)  Bais TNI, kemudian diamanahi sebagai Waka Bais TNI.

Saat itu Gina Yoginda masih menyandang pangkat Brigjen TNI.

Dirinya juga pernah mewakili Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi pembicara virtual di Seminar Pertahanan dan Keamanan Nasional.

Presiden Jokowi di acara perayaan hari jadi ke-9 komunitas relawan Galang Kemajuan (GK) Center yang dilangsungkan virtual di Jakarta, Rabu (23/6/2021).
Presiden Jokowi di acara perayaan hari jadi ke-9 komunitas relawan Galang Kemajuan (GK) Center yang dilangsungkan virtual di Jakarta, Rabu (23/6/2021). (IST)

Seperti yang telah diberitakan Tribunnews sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengirim surat kepada pimpinan DPR RI terkait penempatan para Calon Duta Besar (Dubes) RI tersebut.

Berikut daftar lengkap 33 Calon Dubes RI:

1. Ade Padmo Sarwono

Untuk Kerajaan Yordania Hashimiah merangkap Palestina, berkedudukan di Amman (KARIR)

2. Bebeb A.K. Djundjunan

Untuk Republik Yunani, berkedudukan di Athena (KARIR)

3. Tatang B.U. Razak

Untuk Republik Kolombia merangkap Antigua dan Barbuda, Barbados dan Federasi Saint Kitts dan Nevis, berkedudukan di Bogota (KARIR)

4. Pribadi Sutiono

Untuk Republik Slowakia, berkedudukan di Bratislava (KARIR)

Baca juga: Respons Fadjroel Rachman Soal Namanya Masuk Daftar Calon Dubes: Tugas Dari Jokowi Adalah Anugerah

Baca juga: Jokowi Ajukan 33 Calon Dubes RI, Tidak Ada Nama Eks Menkes Terawan, Fadjroel ke Kazakhstan

5. Siswo Pramono

Untuk Australia merangkap Republik Vanuatu, berkedudukan di Canberra (KARIR)

6. Triyogo Jatmiko

Untuk Republik Persatuan Tanzania, merangkap Republik Burundi dan Republik Rwanda, berkedudukan di Dar Es Salaam (KARIR)

7. Heru Subolo

Untuk Republik Rakyat Bangladesh merangkap Republik Demokratik Federal Nepal, berkedudukan di Dhaka (KARIR)

8. Okto Dorinus Manik

Untuk Republik Demokratik Timor-Leste, berkedudukan di Dili (KARIR)

9. Mayjen TNI Gina Yoginda

Untuk Republik Islam Afghanistan, berkedudukan di Kabul NON (KARIR)

10. Sunarko

Untuk Republik Sudan, berkedudukan di Khartoum (KARIR)

11. Dewi Tobing

Untuk Sri Lanka merangkap Republik Maladewa, berkedudukan di Kolombo (KARIR)

12. Lena Maryana Mukti

Untuk Kuwait, berkedudukan di Kuwait City (NON KARIR)

13. Ghafur Akbar Dharmaputra

Untuk Ukraina merangkap Republik Armenia, dan Georgia, berkedudukan di Kyiv (KARIR)

14. Rudy Alfonso

Untuk Republik Portugal, berkedudukan di Lisabon (NON KARIR)

15. Muhammad Najib

Untuk Kerajaan Spanyol merangkap United Nations World Tourism Organization (UNWTO) berkedudukan di Madrid (NON KARIR)

16. Ardi Hermawan

Untuk Kerajaan Bahrain, berkedudukan di Manama (KARIR)

17. Agus Widjojo

Untuk Republik Filipina merangkap Republik Kepulauan Marshall Islands dan Republik Palau, berkedudukan di Manila (NON KARIR)

18. Ina Hagniningtyas Krisnamurthi

Untuk Republik India merangkap Kerajaan Bhutan, berkedudukan di New Delhi (KARIR)

19. Fadjroel Rachman

Untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan, berkedudukan di Nur-Sultan (NON KARIR)

20. Daniel TS Simanjuntak

Untuk Kanada merangkap International Civil Aviation Organization (ICAO), berkedudukan di Ottawa (KARIR)

21. Mohamad Oemar

Untuk Prancis merangkap Kepangeranan Andorra, Kepangeranan Monako, dan United Nations Education, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), berkedudukan di Paris (KARIR)

22. Abdul Aziz

Untuk Kerajaan Arab Saudi merangkap Organization of Islamic Cooperation (OIC), berkedudukan di Riyadh (NON KARIR)

23. Muhammad Prakosa

Untuk Italia merangkap Republik Malta, Republik Siprus, Republik San Marino, Food and Agriculture Organization (FAO), International Fund and Agricultural Development (IFAD), World Food Programme (WFP), dan International Institute for the Unification of Private Law (UNIDROIT), dan berkedudukan di Roma (NON KARIR)

24. Gandi Sulistiyanto Soeherman

Untuk Republik Korea, berkedudukan di Seoul (NON KARIR)

25. Zuhairi Misrawi

Untuk Republik Tunisia, berkedudukan di Tunis (NON KARIR)

26. Anita Lidya Luhulima

Untuk Republik Polandia, berkedudukan di Warsawa (KARIR)

27. Rosan Perkasa Roeslani

Untuk Amerika Serikat, berkedudukan di Washington D.C. NON (KARIR)

28. Fientje Suebu

Untuk Selandia Baru merangkap Samoa, Kerajaan Tonga, dan Kepulauan Cook dan Niue, berkedudukan di Wellington (KARIR)

29. Damos Dumoli Agusman

Untuk Republik Austria merangkap Republik Slovenia, United Nations Office at Vienna (UNOV) yang terdiri dari United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), United Nations Commission on International Trade Law (UNCITRAL), United Nations Office for Outer Space Affairs (UNOOSA), United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), International Atomic Energy Agency (IAEA), Preparatory Commission for the Comprehensive Nuclear-TestBan Treaty Organization (CTBTO), OPEC Fund for International Development (OFID) dan International Anti-Corruption Academy (IACA), berkedudukan di Wina (KARIR)

Baca juga: Dubes Yuddy Sebelum Pamit dari Ukraina Luncurkan Perjalanan Tahun Keempat Dubes RI di Kyiv

30. Suwartini Wirta

Untuk Republik Kroasia, berkedudukan di Zagreb (KARIR)

31. Derry M.I. Amman

Untuk Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Association of Southeast Asian Nation (ASEAN), berkedudukan di Jakarta (KARIR)

32. Arrmanatha Nasir

Untuk Perserikatan Bangsa Bangsa dan Organisasi-organisasi Internasional Lainnya, berkedudukan di New York (KARIR)

33. Febrian A. Ruddyard

Untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, World Trade Organization (WTO), dan Organisasi-organisasi Internasional Lainnya di Jenewa, berkedudukan di Jenewa

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Chaerul Umam) (Kompas TV/Tito Dirhantoro)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved