Profesor Jepang: Kepemimpinan Megawati Istimewa, Tetap Bertahan Meski Ditentang Rezim Orba
Guru Besar dari Jepang akui kepimpinan Megawati mampu warisi gaya Soekarno yang simpati pada rakyat jelata.
Mizuno juga menilai Megawati mewarisi dan mampu mempertahankan idealisme Soekarno.
Terutama rasa hormat dan simpati kepada rakyat jelata.
Simpatinya kepada rakyat jelata diwujudkan dalam berbagai kebijakannya.
Lahirlah Undang-Undang tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional tahun 2004.
Terakhir, sistem jaminan sosial nasional dibentuk pada tahun 2014 sebagai Penyelenggara Jaminan Sosial Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Baca juga: Puan Diibaratkan Teh Botol Sosro di Pilpres 2024, Ini Tanggapan Politikus PDIP
Megawati juga berhasil menyampaikan dan mewujudkan gagasan integritas wilayah dan keamanan nasional.
Dia menekankan dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Beberapa penghargaan doktor kehormatan dari berbagai universitas di dalam dan luar negeri menjadi bukti pengakuan pemikiran akademik atas keahliannya di bidang Kepemimpinan Strategis, yang juga erat kaitannya dengan bidang Ilmu Pertahanan," urai Mizuno.
"Ia (Megawati, red) memiliki kharisma yang unik dan kompetensi yang tinggi tidak hanya di bidang politik tetapi juga di bidang ekonomi dalam memimpin Indonesia mengatasi berbagai krisis yang sangat kompleks di tahun-tahun pasca reformasi dan membangun kepercayaan internasional kepada pemerintah Indonesia," beber Mizuno.
"Indonesia masa kini dicirikan oleh idenya, dan realisasi dan perwujudan idealismenya. Sungguh prestasi dan dedikasinya layak sebagai guru besar terhormat dari Universitas Pertahanan."
Baca juga: Bangga Megawati Terima Gelar Profesor Kehormatan, Sekjen PDIP: Beliau Miliki Kepemimpinan Kuat
Guru Besar Sosiologi di Universitas Indonesia, Prof. Dr. der Soz. Gumilar Rusliwa Somantri, mengatakan dirinya sudah mempelajari peran penting serta kontribusi Megawati. Baik sebagai wakil presiden, presiden, hingga kini sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
"Dari perspektif ilmu sosiologi, saya menilai tata pemerintahan beliau sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan merupakan wujud nyata aplikasi limu Pengetahuan Kepemimpinan Strategik atau Strategic Leadership," kata Prof. Gumilar.
Megawati dinilainya juga seorang pakar bidang kepemimpinan strategik, yang sangat terkait dengan bidang pertahanan.
Selama menjabat, Megawati banyak menerbitkan berbagai kebijakan yang sangat mendukung tugas-tugas Kementerian Pertahanan dan TNI.
Berbagai ide dan gagasannya tentang pertahanan juga dituangkan dalam berbagai dokumen negara dan sebagian ditulis dalam bentuk buku-buku monograf. Seperti buku yang berjudul "Pembangunan Kedaulatan Pangan untuk Kemajuan dan Kesejahteraan Bangsa Indonesia" dan "Politik Pendidikan Nasional".