Apresiasi Pakemnas, Menag Sebut Peradah Punya Peran Strategis
Kegiatan Pendidikan Kepemimpinan Nasional (Pakemnas) X Organisasi Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia sukses digelar.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kegiatan Pendidikan Kepemimpinan Nasional (Pakemnas) X Organisasi Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia sukses digelar.
Giat yang dilaksanakan 29-30 Mei tersebut menghasilkan berbagai macam ide dan gagasan positif.
Ketua Umum DPN Peradah Indonesia, I Gede Ariawan menyatakan Pendidikan Kepemimpinan Nasional (Pakemnas X) Peradah Indonesia berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Acara sedianya diselenggarakan di Kota Makassar Sulawesi Selatan April 2020.
“Namun Pandemi Covid-19 mewabah ke Indonesia. Karena pandemi tak kunjung usai akhirnya kita sepakati di Jakarta dan melaksanakanya secara daring,” ujar Ige-sapaannya.
Baca juga: Survei Kemenag: Masyarakat Bali Sangat Puas terhadap Layanan Ditjen Bimas Hindu, Ini Faktanya!
Ige menjelaskan Pakemnas merupakan bagian dari ini program prioritas organisasinya.
Sebagaimana visi-misi Peradah, Pakemnas diharapkan mampu melahirkan para pemimpin muda hindu di masa yang akan datang.
“Di samping itu juga kegiatan ini adalah upaya peningkatan mutu SDM pengurus dan anggota peradah Indonesia,” tambah dia.
Adapun para pembicara yang hadir di antaranya Ketua Umum Pengurus Harian Pusat PHDI Mayjen TNI Purn Wisnu Bawa Tenaya, Koordinator Stafsus Presiden RI AAGN Ari Dwipayana, Mantan Ketua Komisi III DPR RI Gde Pasek Suardika SH., MH, Dirjen Bimas Hindu Kemenang RI Tri Handoko Seto, dan Akademisi Muda Hindu Ni Gusti Ayu Ketut Kurniasari.
Dalam kesempatan itu, Ige juga menyinggung ihwal sejumlah polemik keumatan yang dihadapi bangsa.
Maka dari itu, perlu pemikiran yang bersifat kepemimpinan sehingga nanti mampu memecahkan persoalan-persoalan yang terjadi di lapangan.
“Kita sebagai pemuda dan pemudi perlunya memiliki pemahaman tentang konsep kepemimpinan. Tentunya dari kader-kader Peradah seluruh Indonesia akan mucul para pemuda dan pemudi Hindu yang mampu memimpin bangsa dan Negara ini kedepan, baik di level Daerah maupun Pusat,” pungkasnya.
Hal senada diungkapkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Gus Yaqut memaparkan Indonesia adalah bangsa yang sangat besar, tentu dalam mengelolanya untuk menjadi bangsa yang maju, adil dan makmur dibutuhkan kerjasama seluruh elemen bangsa termasuk para pemuda.
“Saat ini kita punya modal besar untuk mewujudkan itu. Kepemimpinan dari pemuda hindu juga diharapkan dapat berkontribusi besar dalam membangun bangsa Indonesia,” jelas dia.
Gus Yaqut yakin pemuda hindu mampu merespon tantangan-tantangan yang dihadapi bangsa Indoensia.
“Secara konseptual ajaran hindu berkaitan dengan kepemimpinan masih sangat relevan dalam kondisi saat ini, yang mana bisa kita lihat dalam niti sastra, arta sastra, juga menawadharmasastra dan sumber weda,” ujar Tokoh NU tersebut.
“Harapanya bisa diaktualisasikan pada tantangan yang ada dan dihadapi bangsa saat ini,” tutup Gus Yaqut.
Sementara, Ketua Panitia Pakemnas X, Gusti Ngurah Panji menambahkan peserta Pakemnas terdiri dari unsur Dewan Pimpinan Provinsi dan Dewan Pimpinan Kabupaten Peradah Indonesia se-Indonesia, yang berjumlah 138 peserta aktif.
“Dalam mensukseskan kegiatan Pakemnas Peradah indoensia, kami bersinergi dan berjasama dengan Sekolah Tinggi Agama Hindu Dharma Nusantara Jakarta, yang mana kampus ini merupakan satu satunya kampus hindu di ibu kota negara yang berdiri sejak 31 Agustus 1995,” cetus Gusti.
Ketua STAH DNJ I Made Sutresna mengapresiasi atas kerjasama yang dilakukan oleh DPN Peradah Indonesia.
Terkait kegiatan Pakemnas X Peradah Indonesia, Mantan Sekretaris Direktorat Jendral Bimas Hindu Kemenag RI menyampaikan bahwa peradah Indonesia sudah seharusnya ikut berperan serta malaksanakan tugas pemerintah.
Yakni bagaimana terkait dengan pendidikan kepemimpinan.
“Kedepannya kami berharap sinergi antara DPN Peradah Indonesia tetap terjalin dengan baik,” pungkasnya.