Jumat, 3 Oktober 2025

Penanganan Covid

Airlangga: 21.616 Vaksin Gotong Royong Telah Didistribusikan

Pemerintah berharap program vaksinasi Gotong Royong dipercepat pelaksanaanya agar dapat membantu terciptanya kekebalan komunal

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas kesehatan bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di Sentra Vaksinasi Gotong Royong di Spark Mall, Senayan, Jakarta, Rabu (19/5/2021). Sentra Vaksinasi Gotong Royong yang diprakarsai oleh KADIN Indonesia bekerjasama dengan Lippo Karawaci melalui Siloam Hospitals dan Lippo Malls Indonesia ini diperuntukkan bagi kalangan swasta khususnya usaha kecil menengah dan telah menghimpun lebih dari 22.000 badan usaha yang mendaftar sejak akhir Januari hingga saat ini. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Pemerintah berharap program vaksinasi Gotong Royong dipercepat pelaksanaanya agar dapat membantu terciptanya kekebalan komunal atau herd immunity. 

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyambut kedatangan 8 juta Vaksin Sinovac di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Selasa, (25/5/2021).

"Pemerintah menyambut baik pelaksanaan program vaksinasi yang juga dimulai yaitu vaksinasi gotong royong, melalui KADIN dan tentunya ini diharapkan bisa dipercepat," kata Airlangga.

Hingga saat ini kata dia sebanyak 21.616 vaksin Sinopharm yang digunakan dalam program vaksinasi Gotong Royong telah didistribusikan ke sejumlah daerah. vaksin tersebut diutamakan bagai para pelaku Industri yang berada di zona rentan terpapar Covid-19.

Baca juga: Vaksinasi Gotong Royong, SehatQ Sediakan Vaksinator untuk Ribuan Pekerja

"Vaksinasi Gotong Royong telah dilakukan untuk 27 perusahaan di 18 fasilitas kesehatan baik itu di Jakarta, Jawa Barat, Banten, Kepri, Maluku, dan hingga saat ini telah didistribusikan 21.616 vaksin Gotong-Royong," katanya.

Airlangga mengatakan pemerintah terus berupaya menambah stok vaksin agar program vaksinasi dapat berjalan lancar. Hanya saja Airlangga berpesan kepada masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan meski program vaksinasi telah berjalan.

"Kita harus terus waspada bahwa penyakit ini ataupun Covid itu masih ada dan juga gelombang kedua dan ketiga terjadi di beberapa negara lain. Kita terus berharap bahwa kita mampu menangani Covid dan mempercepat atau akselerasi vaksinasi," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved