Jumat, 3 Oktober 2025

Berita Populer Hari Ini

POPULER NASIONAL Reshuffle Kabinet Hari Ini? | Munarman Ditangkap Densus 88 Diduga Terorisme

Berita populer nasional. Kabar reshuffle kabinet akan dilakukan hari ini hingga Munarman ditangkap Densus 88.

Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUN/HO/BIRO PERS/MUCHLIS JR
Presiden Joko Widodo melantik menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Saat itu, Presiden melantik enam menteri untuk menggantikan posisi menteri lama (reshuffle) dan lima wakil menteri, diantaranya Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta M Lutfi sebagai Menteri Perdagangan. 

Menurut Munarman, selain FPI sudah dibubarkan alias almarhum, pengkaitan tersebut dilakukan oleh pihak penguasa yang memiliki sumber daya untuk melakukan permainan mind control demi mengendalikan alam pikiran rakyat.

"FPI itu, secara entitas keormasan, sudah dibubarkan. Sudah almarhum."

"Ada kekuatan-kekuatan tertentu yang menginginkan opini publik mengarah kepada FPI sebagai kelompok pelaku (teror)," katanya dalam keterangan tertulisnya kepada KompasTV, Selasa (6/4/2021).

Baca selengkapnya >>>

4. TNI AL Bantah KRI Nanggala-402 Kelebihan Muatan

Kapal selam KRI Nanggala-402 berlayar mendekati dermaga Indah Kiat di Kota Cilegon, Banten, beberapa waktu lalu.
Kapal selam KRI Nanggala-402 berlayar mendekati dermaga Indah Kiat di Kota Cilegon, Banten, beberapa waktu lalu. (KOMPAS.com CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO)

Asisten Perencanaa dan Anggaran (Asrena) Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Muda Muhammad Ali, membantah anggapan kelebihan muatan jadi penyebab kapal selam KRI Nanggala 402.

Menurutnya, pihak yang mengeluarkan anggapan tersebut tak punya pengalaman sebagai awak kapal selam.

"Menanggapi beberapa pengamat, media yang menyampaikan bahwa kapal selam KRI Nanggala ini kelebihan muatan atau kelebihan personel pengawak, ini sama sekali tidak benar dan berdasar," ucap Ali pada konferensi pernya, dikutip dari siaran langsung official iNews, Selasa (27/4/2021).

Disebutkannya, KRI Nanggala 402 biasa membawa 50 personel awak kapal.

Bahkan, jika ada tugas penyusupan, kapal itu bisa mengangkut tambahan awak sebanyak 7 personel.

Baca juga: Bikin Status Lecehkan Istri Korban KRI Nanggala-402, Warga Medan Ini Dicambuk Hingga Minta Ampun

Baca juga: Menko PMK Sebut Para Istri Awak KRI Nanggala-402 Perempuan Tangguh

Sementara, saat tragedi kapal selam KRI Nanggala 402 tenggalam, hanya sedang membawa 53 awak kapal dan 3 buah torpedo.

"Padahal kapal selam ini didesain untuk membawa 8 torpedo," lanjutnya.

Baca selengkapnya >>>

5. Densus 88 Temukan Serbuk dan Cairan di Bekas Markas FPI

Polisi dan TNI menjaga dengan ketat ketika
Bekas markas Front Pembela Islam (FPI)  geledah di Jalan Petamburan, Jakarta Pusat,  Selasa (26/4) . Polisi mencari barang bukti usai penangkapan mantan Sekretaris Umum FPI Munarman.  (Warta Kota/Henry Lopulalan)
Polisi dan TNI menjaga dengan ketat ketika Bekas markas Front Pembela Islam (FPI) geledah di Jalan Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (26/4) . Polisi mencari barang bukti usai penangkapan mantan Sekretaris Umum FPI Munarman. (Warta Kota/Henry Lopulalan) (WARTAKOTA/Henry Lopulalan)

Tim Densus 88 menangkap eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman, Selasa (27/4/2021).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved