Cuaca Ekstrem di Indonesia Timur
TNI AL Kerahkan KRI Tanjung Kambani Angkut 300 Ton Bantuan untuk Korban Bencana NTT
Sejumlah bantuan yang dibawa oleh KRI Tanjung Kambani berasal dari kementerian dan lembaga pemerintah, swasta, Keusukupan Agung
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI Angkatan Laut (AL) mengerahkan KRI Tanjung Kambani - 971 untuk mengangkut 300 ton bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam di NTT dari Dermaga JICT 2 Tanjung Priok Jakarta Utara pada Senin (12/4/2021).
Sejumlah bantuan yang dibawa oleh KRI Tanjung Kambani berasal dari kementerian dan lembaga pemerintah, swasta, Keusukupan Agung Jakarta, serta elemen masyarakat lainnya.
Bantuan tersebut antara lain satu unit excavator dari Kemensos RI, 10 unit genset tiger dan 5 karung sarung dari PIBPG GBI, pakaian, perlengkapan wanita dan bayi, ribuan karung beras, air mineral, baju anak-anak, mie instan, selimut, handuk, dan barang-barang lainnya.
KRI tersebut direncanakan tiba pada 19 April 2021 setelah sebelumnya akan sandar dan mengangkut bahan bantuan lain dari Surabaya.
Baca juga: Dukcapil Cepat Ganti 7.925 Dokumen Warga Terdampak Bencana di NTT
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono sempat memeriksa langsung barang bantuan yang sudah dimuat di lambung KRI Tanjung Kambani yang sandar di Dermaga JICT 2 Tanjung Priok Jakarta.
Yudo mengatakan total bantuan yang dikirim dari Jakarta berjumlah sekitar 300 ton.
"Pada sore hari ini KRI Tanjung Kambani akan memuat kurang lebih 300 ton yang nanti akan ke Surabaya. Di sana sudah menanti kurang lebih 400 ton lagi sehingga nanti bisa mengangkut sekitar 700 ton," kata Yudo usai melakukan pemeriksaan.
Yudo mengatakan sejak awal bencana di NTT, TNI AL telah mengerahkan baik alutsista maupun personelnya untuk membantu korban terdampak bencana di NTT beberapa waktu lalu.
Baca juga: Kisah Bripka Sukma Pinjam Baju Teman dan Tetap Bertugas Meskipun Rumah Hancur Tersapu Banjir NTT
"Jadi sejak awal bencana kita sudah distribusikan bantuan maupun kita kerahkan unsur-unsur kita baik KRI, Pesawat, ini asalah perintah dari Panglima TNI untuk segera tanggap darurat terhadap bencana yang ada di derah sehingga kita kerahkan dari awal baik pesawat maupun KRI kita.
Di samping kita melaksanakan latihan, namun demikian ada KRI KRI kita yang kita siapkan juga untuk mengirim bantuan kepada rekan-rekan kita yang terdampak bencana di NTT," kata Yudo.
Baca juga: Paskahan Diaspora Katolik Indonesia Sedunia, Turut Doakan Korban Bencana di NTT
Diberitakan sebelumnya TNI Angkatan Laut (TNI AL) mengerahkan empat kapal perangnya (KRI) untuk membantu mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana alam banjir dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur.
KRI pertama yang diberangkatkan dalam misi kemanusiaan tersebut adalah KRI Oswald Siahaan (OWA)-354.
KRI tersebut diberangkatkan pada Senin 5 April.
Kapal perang itu membawa rumah sakit lapangan dan Batalyon Kesehatan Marinir TNI AL dari Surabaya.
"Saat ini KRI Oswald Siahaan mendukung transportasi untuk para relawan dan logistik bantuan sosial dari Maumere ke Lembata," sebagaimana dikutip dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL pada Minggu (11/4/2021).
Sedangkan Batalyon Kesehatan Marinir TNI AL mendirikan Posko Kesehatan untuk para pengungsi di Lewoleba, Lembata.
Tim kesehatan Korps Marinir TNI AL memberikan pelayanan medis dan pengobatan umum bagi para korban.
Selain itu nantinya juga akan dilakukan proaktif dengan cara mendatangi para korban luka ringan.
KRI kedua yang dikirim TNI AL yakni kapal KRI Semarang-594 pada 8 April 2021.
KRI tersebut membawa bantuan sosial berupa beras, makanan cepat saji, mie instan, selimut, pakaian layak pakai dan sebagainya dari Jakarta 24 truk dan dari Surabaya 37 truk yang akan menuju wilayah Flores Timur Lembata dan Larantuka.
KRI Semarang yang juga membawa kontainer medis beserta tenaga medisnya, akan digunakan untuk membantu pelayanan Kesehatan bagi korban bencana.
KRI ketiga yang dikirim TNI AL adalah KRI Ahmad Yani-351.
KRI yang sedang operasi patroli itu dikirim untuk membantu distribusi bahan bantuan dari Kupang ke pulau Sabu dan saat ini kapal sedang melaksanakan embarkasi bahan kontak di dermaga Lantamal VII Kupang.
"Sementara itu, dari Jakarta besok TNI AL rencananya akan memberangkatkan KRI Tanjung Kambani-971 mengangkut bansos ke Lewoleba NTT," sebagaimana dikutip dalam keterangan tersebut.