Sabtu, 4 Oktober 2025

Gejolak di Partai Demokrat

Ormas dan Orsap Serukan Dukungan : Demokrat Hanya Satu, yang Sah di Bawah Komando AHY

Dukungan terhadap Partai Demokrat atas tindakan illegal dan inkonstitusional Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat terus berdatangan.

ISTIMEWA
Dukungan terhadap Partai Demokrat atas tindakan illegal dan inkonstitusional Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) terus berdatangan, termasuk dari Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.   

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan dukungan terhadap Partai Demokrat atas tindakan illegal dan inkonstitusional Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) terus berdatangan. 

Riefky merujuk pada seruan dan dukungan oleh orasi dari pimpinan organisasi sayap, yakni Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) dan Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI), dan Bintang Muda Indonesia (BMI).

Hadir pula rekan-rekan dari Cendikiawan Muda Muslim Indonesia (CMMI) dan Macan Asia Jaya.

Orasi itu disampaikan di Mimbar Demokrasi, Rabu (10/3).

Baca juga: Kuasa Hukum Demokrat Nilai Gugatan 7 Penyelanggara KLB Membingungkan 

Mewakili Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Riefky mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kebulatan tekad IMDI, PDRI, BMI, ormas Macan Asia Jaya, dan CMMI.

"Kami mengucapkan terimakasih atas orasi politik yang sudah berjalan satu minggu ini. Apa yang terjadi hari ini bukan hanya masalah partai politik, tapi juga menjadi permasalahan demokrasi di Indonesia saat ini. Terakhir, kita berharap pemerintah bisa mendengarkan. Karena kalau ini dibiarkan, maka rakyat tidak akan tinggal diam. Mari kita rapatkan barisan,” ujar Riefky, dalam keterangannya, Kamis (11/3/2021).

Adapun kegiatan Mimbar Demokrasi kali ini dibuka oleh Sekretaris BPJK Partai Demokrat, Gustaf Tamo Mbapa. 

Baca juga: Amien Rais Cs Diterima ke Istana, KSP: Bukti Jokowi Demokratis

Menurut Gustaf, Mimbar Demokrasi telah mendapat apresiasi publik.

Dalam sepekan pelaksanaan, bukan hanya sejumlah orsap, melainkan sejumlah ormas dan organisasi kepemudaan turut berpartisipasi. 

“Demokrat ingin menjadi rumah besar bagi para penggiat demokrasi,” ungkap Gustav.

Ketua DPP CMMI Anhar Tanjung, menyebut bahwa kehadiran mereka di Taman Politik DPP Partai Demokrat untuk mendukung Partai Demokrat dan Ketum AHY.  

“Apa yang dilakukan Pak Moeldoko melalui KLB inkonstitusional, berpotensi memecah belah anak bangsa, merusak demokrasi, dan ini harus kita lawan,” kata Anhar.

Dukungan terhadap Partai Demokrat atas tindakan illegal dan inkonstitusional Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) terus berdatangan, termasuk dari Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.  
Dukungan terhadap Partai Demokrat atas tindakan illegal dan inkonstitusional Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) terus berdatangan, termasuk dari Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.   (ISTIMEWA)

Selanjutnya, Couberthein Karamoy yang merupakan Wakil Ketua Macan Asia Jaya, menegaskan Partai Demokrat hanyalah satu, dan yang sah adalah yang di bawah komando Ketum AHY.

Sebagai ormas independen, Macan Asia Jaya turut menyayangkan KLB Deli Serdang.

“Pelaksanaan KLB adalah sebuah kegiatan yang sangat tidak bermartabat dan tidak mengajarkan kaidah dan demokrasi yang ada. Kami juga sangat khawatir iklim investasi menurun akibat kegaduhan yang dilakukan Moeldoko cs. Karena itu kami meminta dengan sangat kepada Presiden untuk memecat KSP Moeldoko," tegas Couberthein. 

Dukungan senada turut disampaikan oleh PDRI, IMDI dan BMI.

Tiga orsap Partai Demokrat tersebut menolak anggapan dualisme kepemimpinan Partai Demokrat, dan AHY adalah Ketua Umum Partai Demokrat yang sah.

“Atas nama PDRI, kami mengajak kaum perempuan di manapun berada. Mari kita doakan Pak AHY agar tetap tabah menghadapi cobaan ini dan mengutuk keras upaya GPK-PD melalui KLB Deli Serdang,” kata Sekjen DPP PDRI, Lies B. Soemarto.

“Kami, IMDI, dengan ini menyatakan prihatin dengan demokrasi hari ini. Kami meminta Kemenkumham menolak KLB abal-abal Deli Serdang,” tegas Pjs Ketua Umum DPP IMDI, Anton Surato didampangi para ketua DPD IMDI se-Indonesia. 

Baca juga: Polri Siap Tindak Jika Ada Personel Yang Terlibat Politik Praktis Dalam Dualisme Partai Demokrat

Selain itu, IMDI tegas menolak KLB Deli Serdang karena illegal, inkonstitusional, dan tidak sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat.

Pernyataan sikap tersebut dibacakan oleh Sekjen DPP IMDI, Muslim.

IMDI juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama menyelamatkan Demokrasi Indonesia dari segala macam ancaman dan rongrongan oknum serakah dan tak beradab.

“Kami Insan Muda Demokrat Indonesia akan tetap Setia di bawah Kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan berjuang bersama sampai titik darah penghabisan,” kata Muslim. 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved