POPULER Nasional: Tegas SBY Partai Demokrat Not For Sale | Bareskrim Soal Kerumunan Sambut Jokowi
Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir, tegas SBY soal jual beli Partai Demokrat hingga Bareskrim soal kerumunan sambut Jokowi
TRIBUNNEWS.COM - Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir.
Mulai berita kronologi lengkap penembakan 4 orang di cafe Cengkareng.
SBY tegaskan Partai Demokrat tak diperjualbelikan.
Lalu kantor Sandiaga Uno di Bali.
Hingga berita Bareskrim tolak laporan polisi soal keumunan Presiden Jokowi di NTT.
1. Kronologi Penembakan 4 Orang di Kafe Cengkareng
Baca juga: POPULER Seleb: Isu Ayus & Nissa Suka Minta Connecting Room | Kedekatan Otis Hahijary dan Luna Maya
Viral penembakan empat orang di salah satu kafe kawasan Cengkareng, Kamis (25/2/2021) subuh tadi.
Tiga orang tersebut meninggal di tempat, salah satunya anggota TNI Angkatan Darat (AD) inisial S.
Sementara, satu orang masih menjalan perawatan.
Pelakunya, yakni oknum aparat kepolisian berinisial CS, yang kini ditetapkan sebagai tersangka.
Penembakan ini berawal dari CS mendatangi sebuah kafe, Cengkareng Barat, Jakarta, dini hari.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyebut, CS melakukan kegiatan minum beralkohol.
Lalu, saat akan membayar, CS cekcok dengan pegawai kafe tersebut.
"Pukul 02.00, tersangka CS itu memang datang ke TKP, yang merupakan cafe, dan melakukan kegiatan minum-minum."
2. SBY Tegaskan Demokrat Tak Diperjualbelikan
Baca juga: UPDATE, Jumlah Korban Tewas Tambang Ilegal Parigi Moutong Sulawesi Tengah Jadi 6 Orang
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluarkan stetement-nya soal isu kudeta pada partainya.
Seperti diketahui, kudeta ini diduga diprakarsai oleh Kepala Staf Presiden Moeldoko.
Partai ini sebelumnya juga menduga, Moeldoko menjanjikan iming-iming uang pada beberapa kader, jika berhasil mengambil alih kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menanggapi hal itu, SBY secara tegas mengatakan, partainya bukan untuk diperjual belikan.
"Pada kesempatan ini, bagi orang luar yang punya ambisi untuk merebut dan membeli Partai Demokrat."
"Saya katakan dengan tegas dan jelas, Partai Demokrat not for sale, partai kami bukan untuk diperjual belikan," tegas SBY, dikutip dari video akun resmi Instagram, @bakomstrademokrat, Rabu (24/2/2021).
3. Kantor Sandiaga Uno di Bali
Baca juga: POPULER Regional: Oknum Polisi Bunuh 2 Remaja karena Sakit Hati | Heboh Bayi Ikan Hiu Mirip Manusia
Program Work From Destination (WFD) atau bekerja dari destinasi wisata yang diusung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi (Kemenparekraf) dibuktikan nyata Sandiaga Uno.
Program percepatan pemulihan sektor parekraf itu dibuktikan Sandiaga Uno lewat rutinitas sekaligus ruang kerjanya selama berkantor di Bali.
Ruang kerjanya yang berlokasi di Gedung Politeknik Pariwisata Bali, Jalan Dharmawangsa, Benoa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali itu diungkapkannya merupakan ruangan yang sangat menyenangkan.
Bukan hanya dapat tetap beraktivitas menjalankan beragam kesibukan sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, ruangan tersebut juga menjadi area meditasinya selama di Bali.
Hal itu ditunjukkan Sandi lewat pemandangan alam di Kampung Kampiau, Kabupaten Badung yang indah.
Hamparan pepohonan hijau terlihat kontras dengan birunya laut di pesisir selatan Bali.
4. Bareskrim Polri Tolak Pelaporan Kasus Kerumunan Jokowi
Bareskrim Polri menolak laporan polisi (LP) dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kunjungan kerja di Maumere, Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Laporan polisi tersebut didaftarkan oleh Koalisi Masyarakat Anti Ketidakadilan.
Namun usai mencoba bernegosiasi lebih dari 4 jam, Polri memutuskan tidak menerbitkan nomor laporan polisi terkait kasus tersebut.
"Kami sangat kecewa kepada pihak kepolisian yang tidak mau menerbitkan laporan polisi atas laporan kami terhadap terduga pelaku tindak pidana Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yakni sang Presiden," kata Kurnia saat dikonfirmasi, Kamis (25/2/2021).
5. Buronan Interpol Andrew Ayer Lari Dibantu Kekasih
Tim Mabes Polri, Resmob Polda Bali dan pihak Imigrasi Khusus Kelas I Ngurah Rai berhasil menangkap buronan Interpol Andrew Ayer alias Andrei Kovalenka.
Andrew Ayer sebelumnya melarikan diri dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Bali pada Kamis 11 Februari 2021 lalu.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan, Andrew Ayer ditangkap di Villa Seminyak II, Jalan Umalas 1, Kuta Utara, dini hari kemarin.
Saat diciduk, Andrew tak melakukan perlawanan dan langsung dibawa ke Kantor Imigrasi.
"Tim Mabes Polri, Resmob Polda Bali bersama dengan pihak Imigrasi Khusus Kelas I Ngurah Rai telah melakukan penangkapan terhadap DPO Red Notice Interpol WNA Rusia Andrew Ayer alias Andrei Kovalenka," kata Argo dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (24/2/2021).
(Tribunnews.com)