Kamis, 2 Oktober 2025

Gejolak di Partai Demokrat

Profil Subur Budhisantoso, Senior Demokrat yang Dikunjungi AHY: Kader Tak Perlu Berkoar di Media

Satu tokoh Partai Demokrat yang merupakan ketua umum pertama, Subur Budhisantoso baru saja mendapat kunjungan dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Editor: Gigih
Istimewa
Prof Subur Budhisantoso/Satu tokoh Partai Demokrat yang merupakan ketua umum pertama, Subur Budhisantoso baru saja mendapat kunjungan dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 

TRIBUNNEWS.COM - Satu tokoh Partai Demokrat yang merupakan ketua umum pertama, Subur Budhisantoso baru saja mendapat kunjungan dari Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Diberitakan, AHY mengunjungi Profesor Budhisantoso pada Minggu (14/2/2021).

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, baik AHY maupun Subur Budhisantoso disebut Herzaky saling bertukar pikiran mengenai Partai Demokrat maupun situasi kebangsaan terkini.

"Diskusi berlangsung cair. Apalagi, beliau berdua memang sudah lama saling kenal," kata dia. 

Lantas bagaimana profil dan sosok Subur Budhisantoso?

Selengkapnya inilah profil dan sosok seorang Subur Budhisantoso dirangkum Tribunnews.com:

Sejarah Ketua Umum Pertama

Baca juga: AHY Sowan ke Ketum Pertama Partai Demokrat Subur Budhisantoso, Ada Apa?

Subur Budhisantoso atau  Prof. Dr. Subur Budhisantoso lahir di Garut pada 27 Agustus 1937.

Selain politikus, ia dikenal sebagai pakar antroplogi politik.

Mengutip dari laman DPD Partai Demokrat DIY,  Subur Budhisantoso adalah satu di antara pendiri Partai Demokrat.

Ia resmi menjabat Ketua Umum Demokrat pada 9 September 2001, seiring dengan penandatanganan Akte Pendirian Partai Demokrat.

Pada tanggal 10 September 2001 jam 10.00 WIB Partai Demokrat didaftarkan ke Departemen Kehakiman dan HAM RI oleh Vence Rumangkang, Prof. Dr. Subur Budhisantoso, Prof. Dr. Irsan Tandjung, Drs. Sutan Bhatogana MBA, Prof. Dr. Rusli Ramli dan Prof. Dr. RF. Saragih, SH, MH dan diterima oleh Ka SUBDIT Pendaftaran Departemen Kehakiman dan HAM.

Kemudian pada tanggal 25 September 2001 terbitlah Surat Keputusan Menkeh & HAM Nomor M.MU.06.08.-138 tentang pendaftaran dan pengesahan Partai Demokrat.

Dengan Surat Keputusan tersebut Partai Demokrat telah resmi menjadi salah satu partai politik di Indonesia dan pada tanggal 9 Oktober 2001 Departemen Kehakiman dan HAM RI mengeluarkan Lembaran Berita Negara Nomor : 81 Tahun 2001 Tentang Pengesahan Partai Demokrat dan Lambang Partai Demokrat.

Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan dan dilanjutkan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakemas) Pertama pada tanggal 18-19 Oktober 2002 di Hotel Indonesia yang dihadiri Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) seluruh Indonesia.

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Subur Budhisantoso (dua kiri) berjalan keluar ruangan usai memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, mengenai isu dirinya dijemput paksa oleh Badan Intelejen Nasional saat akan mengikuti diskusi di kediaman Anas Urbaningrum, Senin (21/10/2013). Dalam kesempatan tersebut Subur membantah jika dirinya dijemput paksa oleh BIN dan polemik yang terjadi beberapa hari ini hanya sebuah kesalah pahaman. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Subur Budhisantoso (dua kiri) berjalan keluar ruangan usai memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, mengenai isu dirinya dijemput paksa oleh Badan Intelejen Nasional saat akan mengikuti diskusi di kediaman Anas Urbaningrum, Senin (21/10/2013). Dalam kesempatan tersebut Subur membantah jika dirinya dijemput paksa oleh BIN dan polemik yang terjadi beberapa hari ini hanya sebuah kesalah pahaman. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) (TRIBUN/DANY PERMANA)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved