Penanganan Covid
Komisi IX DPR Soroti Anggaran Isolasi Mandiri Rp 479 Miliar, Menkes: Sebagian Besar untuk Obat
Anggota Komisi IX DPR RI menyoroti rencana anggaran senilai Rp 479 miliar yang bakal dialokasikan untuk pasien positif Covid-19 yang melakukan isolasi
Adapun total pasien sembuh secara keseluruhan sebanyak 973.452 orang.
Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 31.976 orang setelah ada penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 213 orang.
Jumlah Suspek yang dipantau per hari ini tercatat sebanyak 77.086 orang.
Baca juga: Bappenas Perkirakan Virus Covid-19 di RI Akan Terkendali Pada September 2021
Adapun spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 67.888 spesimen.
Seperti diketahui, pada Senin (8/2/2021) kemarin, kasus positif Covid-19 total sebanyak 1.166.079 kasus.
Sementara, jumlah pasien sudah sembuh menjadi 963.028 orang.
Adapun total pasien meninggal dunia sejumlah 31.763 orang.
Belum Ada Obat Spesifik untuk Covid-19
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2ML) Kementerian Kesehatan mengatakan, sampai saat ini belum ada obat yang secara spesifik untuk Covid-19.
Untuk itu, diharapkan melakukan pencegahan agar tidak terpapar Covid-19.
Nadia mengatakan, dalam proses penyembuhan pasien Covid-19, tenaga kesehatan dan medis memberikan obat berdasarkan gejala yang dialami.
"Sampai saat ini tidak ada obat spesifik untuk Covid-19. Adanya obat yang sifatnya mendukung untuk gejala-gejala yang muncul sebagai akibat covid 19 sehingga kita harus tetap berupaya melakukan pencegahan," ungkap Nadia dalam kegiatan virtual "Sosialisasi Vaksinasi Covid-19", Selasa (9/2/2021).
Baca juga: Tim Penyelidik WHO Akan Paparkan Temuan Tentang Asal-usul Covid-19 di Wuhan
Nadia melanjutkan, virus corona yang terus bermutasi membuat gejala dari Covid-19 beragam.
Sangat dianjurkan ujarnya, masyarakat displin penerapan protokol kesehatan 3M.
"Kita tetap harus meneguhkan, tidak boleh lengah untuk melaksanakan 3M, karena baju penularan Covid-19 masih sangat tinggi," kata dia.
Baca juga: TNI Latih 10.000 Personel Jadi Vaksinator Terverifikasi Dukung Program Vaksinasi Covid-19 Nasional