Jumat, 3 Oktober 2025

POPULER NASIONAL Sosok Moeldoko yang Disebut Ingin Kudeta Demokrat | Pendeta Jacob Nahuway Meninggal

Simak berita populer nasional selama 24 jam terakhir, mulai dari sosok Moeldoko hingga meninggalnya pendeta Jacob Nahuway.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Kolase YT Narasi TV & Istimewa/Tribunnews
Simak berita populer nasional selama 24 jam terakhir, mulai dari sosok Moeldoko hingga meninggalnya pendeta Jacob Nahuway. 

Hal itu berdasarkan LHKPN terakhir yang dilaporkan pada 31 Desember 2019.

Harta itu berkurang Rp 3 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 49,5 miliar. 

Berikut rinciannya harta kekayaan Moeldoko.

Baca selengkapnya di sini>>>

3. Profil Anas Urbaningrum

Anas Urbaningrum.
Anas Urbaningrum. (KOMPAS IMAGES)

Nama Anas Urbaningrum kembali muncul seiring dengan gejolak politik di tubuh Partai Demokrat.

Mantan Ketua Umum Demokrat, Anas Urbaningrum, disebut sebagai satu dari empat tokoh yang ingin adanya perubahan kepemimpinan partai berlambang mercy itu.

Seperti yang diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, mantan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Yus Sudarso menyebut ada empat faksi di dalam partai berlambang mercy yang menginginkan adanya perubahan kepemimpinan.

"Setidaknya saya amati dan saya tahu ada empat faksi dalam pertemuan ini," ujar Yus di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (2/2/2021).

Termasuk Anas Urbaningrum, Yus menyebut, empat faksi tersebut tanpa melakukan rencana bertemu, tetapi memiliki pemikiran ingin membawa Partai Demokrat lebih baik seperti dulu. 

Berikut profil Anas Urbaningrum beserta sepak terjangnya.

Baca selengkapnya di sini>>>

Baca juga: Profil Subur Budhisantoso: Pendiri Demokrat Disebut Terlibat Gerakan, Sosok Penengah SBY Anas

4. Cerita Moeldoko Dipilih Jadi Panglima TNI di Era SBY

Presiden SBY memberi ucapan selamat usai lantik Jenderal Moeldoko sebagai Panglima TNI pada 30 Agustus 2013.
Presiden SBY memberi ucapan selamat usai lantik Jenderal Moeldoko sebagai Panglima TNI pada 30 Agustus 2013. (Twitter SBY, @SBYudhoyono)

Hubungan Kepala Staf Presiden (KSP), Jenderal Purn Moeldoko dengan Partai Demokrat memanas.

Hal ini setelah Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, menyebut adanya gerakan oleh orang di lingkaran Presiden Joko Widodo yang hendak mengambil alih kepemimpinan Demokrat secara paksa.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved