Senin, 6 Oktober 2025

POPULER Nasional: Komentar Dewan Soal Kabar Boy Rafli Dipilih Jadi Kapolri | Nama Baru FPI

Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir, mulai dari komentar dewan soal kabar Boy Rafli dimajukan jadi Kapolri

Tribunnews/JEPRIMA
Pasukan polisi berpakaian lengkap saat berjaga didepan markas Front Pembela Islam (FPI) di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (30/12/2020). Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD dalam jumpa pers yang didampingi sejumlah menteri dan kepala lembaga menyatakan bahwa Pemerintah melarang aktivitas FPI dan akan menghentikan setiap kegiatan FPI, karena FPI tidak lagi memiliki legal standing. keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 6 Pejabat Tertinggi. Mereka yang membubuhkan teken pada SK Bersama itu adalah Menteri Dalam Negeri, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Komunikasi dan Informatika, Jaksa Agung, Kapolri, serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Tribunnews/Jeprima 

Menurutnya, pelarangan FPI tersebut sebagai bentuk pembunuhan demokrasi.

"Sebuah pelarangan organisasi tanpa proses pengadilan adalah praktik otoritarianisme."

"Ini pembunuhan thd demokrasi n telah menyelewengkan konstitusi," tulis Fadli Zon di akun Twitter @fadlizon, Rabu (30/12/2020).

SELANJUTNYA >>>

3. Kata Riza Patria soal Gaya Blusukan Mensos dan Gubernur DKI

Hari pertama berdinas, Menteri Sosial Tri Rismaharini langsung blusukan menemui pemulung di kawasan aliran Sungai Ciliwung, belakang kantor Kementerian Sosial, tepatnya di Fly Over Pramuka, Jalan Pramuka Sari II, Jakarta Pusat.

Aksi blusukan Mensos pengganti Juliari Batubara ini menuai pujian dari netizen.

Bahkan netizen membanding - bandingkan aksi Risma dengan gaya kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang disebut jarang blusukan menemui warganya sendiri.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun menanggapi komentar netizen.

Ia menyebut setiap pemimpin memiliki cara dan gayanya masing - masing dalam mengelola pemerintahan. 

 Riza tak mempermasalahkan opini netizen.

"Setiap pemimpin punya cara dan gaya masing - masing, mari silakan," ucap Riza kepada wartawan, Selasa (29/12/2020).

Kendati berbeda - beda gaya kepemimpinan, Riza menegaskan setiap pemimpin tetap punya satu tanggung jawab yakni mengatur, mengelola, dan melayani warganya.

SELANJUTNYA >>>

4. Fakta Pembubaran Kegiatan FPI

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved