Senin, 6 Oktober 2025

Kaleidoskop 2020

Kaleidoskop 2020: Dua Menteri Jokowi dan Kapolri yang Dikabarkan Terpapar Covid-19

Lama tak muncul di publik, sejumlah menteri Presiden Jokowi hingga Kapolri dikabarkan terpapar Covid-19, bahkan Menag dikabarkan 2 kali positif corona

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengenalkan Kabinet Indonesia Maju di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain empat menteri Presiden Joko Widodo yang terpapar Covid-19 sepanjang 2020 ini.

Mereka yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Selanjutnya Menteri Agama Fachrul Razi dan Menaker Ida Fauziyah

Beberapa menteri Jokowi lainnya juga sempat dikabarkan terpapar Covid-19.

Biasanya isu menteri maupun kepala lembaga yang dikabarkan positif Covid-19 muncul saat yang bersangkutan tidak muncul di publik.

Baca juga: Kaleidoskop 2020: Deretan Pembantu Presiden Jokowi yang Terpapar Covid-19

1. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Widiyawati, membantah kabar yang menyebutkan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto positif Covid-19.

Kabar tersebut beredar pada Sabtu (31/10) lalu.

Widiyawati yang dihubungi mengatakan, mantan Kepala RSPAD Gatot Soebroto itu dalam keadaan baik dan beraktivitas seperti biasa.

"Bapak (sehat) dan beraktivitas rutin," ujar Widiyawati melalui pesan singkat kepada Tribunnews.com, Selasa (3/11/2020).

Terawan A Putranto - Menteri Kesehatan
Terawan A Putranto - Menteri Kesehatan (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Menteri Kesehatan Terawan terakhir kali terlihat saat menyampaikan, tiga arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menanggulangi masalah pandemi Covid-19 di Tanah Air dalam Seminar Nasional XVII dan Seminar Tahunan XIV Patient Safery melalui siaran kanal YouTube PERSI, Jumat (30/10/2020).

"Terdapat tiga arahan presiden dalam penanggulangan pandemi Covid, yaitu penurunan kasus baru, peningkatan angka kesembuhan serta penurunan angka kematian," kata Terawan.

Dalam kesempatan tersebut, Terawan juga mengatakan, dalam menghadapi transisi menuju adaptasi Kebiasaan Baru, Rumah Sakit (RS) harus mampu membangun budaya baru dengan melakukan perubahan pada sistem pelayanan.

Baca juga: Paus Fransiskus: Alihkan Dana Persenjataan untuk Lawan Covid-19, Pastikan Vaksin untuk Semua Bangsa

Sehingga, mampu mengikuti perkembangan di masa pandemi Covid-19 ini.

Tuntutan perubahan budaya hidup dengan menerapkan protokol kesehatan di semua lingkungan rumah sakit seperti menerapkan memakai masker mencuci tangan dan menjaga jarak serta mengimplementasikan pencegahan dan pengendalian infeksi di RS.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved