Reshuffle Kabinet
Pasca Mensos-Menteri KKP Diciduk KPK, PPP dan PKB Akui Belum Dihubungi Jokowi
Dua posisi menteri itu pun saat ini belum 'bertuan', lantas apakah Jokowi akan melakukan reshuffle dalam waktu dekat?
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang berakhirnya tahun 2020, dua menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dua menteri tersebut adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, dan Menteri Sosial Juliari Batubara.
Dua posisi menteri itu pun saat ini belum 'bertuan', lantas apakah Jokowi akan melakukan reshuffle dalam waktu dekat?
Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan hingga kini Jokowi belum menghubungi para pimpinan partai koalisi terkait ada tidaknya rencana reshuffle.

"Belum (ada komunikasi dari Jokowi ke para pimpinan partai koalisi, - red)," ujar Arsul, ketika dihubungi Tribunnews.com, Jumat (11/12/2020).
Disinggung mengenai kemungkinan posisi Mensos atau Menteri KKP dapat diisi oleh kader PPP, Arsul mengatakan menyerahkannya kepada Jokowi selaku presiden.
"Soal itu PPP menyerahkan kepada Presiden saja, sikapnya menunggu apa yang akan dikomunikasikan oleh beliau," jelas Arsul.
Tak berbeda jauh, hal senada diungkapkan oleh Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan.
Baca juga: Jokowi Sedang Membaca Rekam Jejak Tokoh yang Akan Jadi Mensos dan Menteri KKP

Daniel mengatakan hingga saat ini belum ada komunikasi Jokowi dengan PKB soal rencana reshuffle.
"Yang saya paham, ketahui, belum ada ya," ujar Daniel, ketika dihubungi Tribunnews.com secara terpisah.
Meski demikian, Daniel mengaku partainya siap jikalau ada kader yang ditunjuk sebagai Mensos ataupun Menteri KKP.
"Namanya tugas mengabdi harus siap lah, apalagi untuk negara," kata Daniel.