Minggu, 5 Oktober 2025

Reshuffle Kabinet

Pasca Mensos-Menteri KKP Diciduk KPK, PPP dan PKB Akui Belum Dihubungi Jokowi

Dua posisi menteri itu pun saat ini belum 'bertuan', lantas apakah Jokowi akan melakukan reshuffle dalam waktu dekat? 

Editor: Johnson Simanjuntak
Tangkap layar kanal YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo umumkan kedatangan vaksin Covid-19 ke Indonesia 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang berakhirnya tahun 2020, dua menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Dua menteri tersebut adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, dan Menteri Sosial Juliari Batubara

Dua posisi menteri itu pun saat ini belum 'bertuan', lantas apakah Jokowi akan melakukan reshuffle dalam waktu dekat? 

Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan hingga kini Jokowi belum menghubungi para pimpinan partai koalisi terkait ada tidaknya rencana reshuffle. 

Sekjen PPP Arsul Sani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/2/2020).
Sekjen PPP Arsul Sani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/2/2020). (KOMPAS.com/TSARINA MAHARANI)

"Belum (ada komunikasi dari Jokowi ke para pimpinan partai koalisi, - red)," ujar Arsul, ketika dihubungi Tribunnews.com, Jumat (11/12/2020). 

Disinggung mengenai kemungkinan posisi Mensos atau Menteri KKP dapat diisi oleh kader PPP, Arsul mengatakan menyerahkannya kepada Jokowi selaku presiden. 

"Soal itu PPP menyerahkan kepada Presiden saja, sikapnya menunggu apa yang akan dikomunikasikan oleh beliau," jelas Arsul. 

Tak berbeda jauh, hal senada diungkapkan oleh Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan. 

Baca juga: Jokowi Sedang Membaca Rekam Jejak Tokoh yang Akan Jadi Mensos dan Menteri KKP

Wasekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan
Wasekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan (Tribunnews.com/ Chaerul Umam)

Daniel mengatakan hingga saat ini belum ada komunikasi Jokowi dengan PKB soal rencana reshuffle. 

"Yang saya paham, ketahui, belum ada ya," ujar Daniel, ketika dihubungi Tribunnews.com secara terpisah. 

Meski demikian, Daniel mengaku partainya siap jikalau ada kader yang ditunjuk sebagai Mensos ataupun Menteri KKP. 

"Namanya tugas mengabdi harus siap lah, apalagi untuk negara," kata Daniel. 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved