Waspada Ancaman Terorisme Jelang Pilkada Serentak
Aparat diminta mengantisipasi dan melakukan deteksi dini, terutama menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak pada 9 Desember mendatang.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat diminta mengantisipasi dan melakukan deteksi dini, terutama menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak pada 9 Desember mendatang.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPR RI bidang Korpolkam Azis Syamsuddin.
Iamengapresiasi aparat penegak hukum khususnya Densus 88 yang menangkap terduga teroris berinisial SG Jumat (4/12/2020) di Bandar Lampung.
"Aparat keamanan harus segera memutus sel-sel baru terorisme, jangan sampai jumlah calon pengantin telah banyak dipersiapkan untuk melakukan hal hal yang kita tidak inginkan, terlebih menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak, yang hanya hitungan hari," kata Azis kepada wartawan, Minggu (6/12/2020).
Politikus Partai Golkar itu menilai, ancaman terorisme merupakan hal nyata yang harus segera diantisipasi menjelang Pilkada Serentak.
Dirinya berharap pemerintah dapat lebih mengutamakan langkah preventif untuk menekan jumlah sel sel baru terorisme dengan melakukan sosialisasi kepada para tokoh masyarakat di daerah dan masyarakat bawah.
Sehingga masyarakat mengerti dan dapat memberikan informasi kepada aparat keamanan.
"Pada 1 Desember tertangkap di Palembang, saat ini di Bandar Lampung dengan jarak waktu yang cukup dekat. Aparat jangan sampai lengah, Para terduga terorisme berbaur seperti masyarakat umumnya. Peran Forkompinda harus lebih diberikan pemahaman oleh aparat keamanan mengenai terorisme. Sehingga RT dan RW dapat lebih memahami warganya dan mencegah penyebaran sel baru terorisme," pungkasnya.